Mohon tunggu...
Wahyuda Fiqry R
Wahyuda Fiqry R Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Final Year Student

Menyukai dunia fotografi dan konten kreator.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengantar Paket Dengan Sepeda Ontel

23 Desember 2022   14:32 Diperbarui: 23 Desember 2022   14:45 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kurir JNE mengantar paket antar toko menggunakan sepeda pada 21 desember 2022 pukul 2 siang hari di daerah Bogor, Surya Kencana. Sebuah kisah inspiratif dari JNE untuk mengurangi tingkat polusi udara yang ada di Indonesia karena banyaknya kendaraan roda dua dan empat yang menggunakan Bahan Bakar Migas (BBM). Kurir tersebut membawa tas dan plastik besar untuk membawa semua paket yang dikirim.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Ternyata penggunaan sepeda sebagai proses pengataran barang/dokumen sudah sangat lama loh. Penggunaan Sepeda sebagai jasa pengiriman mulai bermunculan pada tahun 1890-an di Amerika Serikat yang diprakarsai oleh perusahaan Western Union, sedangkan di eropa diawal abad ke-20 Para pengirim pesan/dokumen banyak dijumpai di Prancis. Di Indonesia, kurir -- kurir sepeda banyak di jumpai di tahun 70-an kebawah ketika motor dan mobil belum banyak di gunakan masyarakat Indonesia.

Penggunaan sepeda pada media 70-an kebawah dimanfaatkan oleh PT. Pos Indonesia untuk mengatarkan surat, penggunaan sepeda sebagai jasa pengataran barang saat itu karena teknologi informasi belum berkembang pesat seperti saat ini. Seriring perkembangan waktu penggunaan sepeda sebagai moda transportasi pengiriman barang/surat dan mobilisasi masyarakat mulai ditinggalkan. Motor dan mobil mulai banyak di gemari oleh masyarakat kota dan teknologi komunikasi terus berkembang.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Paket yang begitu banyak dibawa dalam satu tas dan plastik besar yang diletakan disepeda. Jarak yang ditempuh juga lumayan jauh walaupun tidak sejauh kurir yang menggunakan kendaraan roda dua. Paket yang dibawapun isinya acak, walaupun dipilih secara acak tetap dengan kapasitas sebagaimana sepeda Onthel digunakan.

Onthel dapat dijadikan salah satu alternatif moda transportasi yang mampu memberikan dampak positif kepada kurir karena lebih efesien dari sisi waktu dan biaya. Tidak hanya itu, onthel juga mempunyai komunitas yang sangat banyak dari banyak kota. Onthel terbukti mampu mengatasi kemacetan, ramah lingkungan, bebas polusi udara dan suara, serta menyehatkan. Tidak heran jika sepeda onthel mempunyai banyak peminat dari berbagai kalangan.

Sepeda mulai lebih banyak digunakan sebagai alat rekreasi dan olahraga yang biasanya digunakan ketika weekend. Sehingga profesi kurir sepeda meredup seiring Industri motor dan mobil yang sedang tumbuh dengan pesat.

Ditambah lagi, teknologi yang semakin canggih membuat terobosan baru, yaitu diciptakannya sepeda dan motor listrik. Kendaraan ini sudah menyebar cukup luas di berbagai negara untuk menciptakan ramah lingkungan. Dari CC kecil sampai CC besar sudah bermunculan, bahkan sebesar mobil sudah ada yang menggunakan teknologi listrik. Kekurangannya adalah saat mengisi daya pada kendaraan, karena dapat menghisap banyak energi listrik untuk mengisinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun