Namun mungkin kita berkilah bahwa kadang kita bersyukur namun toh tetap tidak mendapatkan balasan seperti yang Allah janjikan.
Menurut penafsiran saya, baik itu melihat pendapat Byerne maupun dari berbagai literatur Islam yang ada, masih 'tertunda'nya balasan itu sebenarnya lebih karena cara kita bersyukur yang belum tepat. Syukur itu haruslah dilakukan secara tulus dan ikhlas dan benar-benar dirasakan dan diresapi. Rasa syukur hanya akan bekerja sebagai kunci kesuksesan jika dilakukan secara 'benar' dan 'tepat', untuk mencapai itu maka dibutuhkan sebuah latihan atau terapi syukur yang terus menerus agar benar-benar meresap dalam diri kita, menyatu dengan ucapan-ucapan kita dan klop dengan perasaan kita.
Lalu apa yang bisa kita peroleh dengan banyak bersyukur?
Menurut Byerne, apapun target duniawi bisa diperoleh hanya dengan bersyukur secara tepat. Menurutnya, syukur beroperasi melalui sebuah hukum Semesta yang mengatur seluruh hidup Anda. Menurut hukum tarik-menarik, yang menurutnya adalah yang mengatur semua energi di Semesta, mulai dari pembentukan atom hingga gerakan planet bahwa 'kemiripan akan menarik kemiripan'. Karena hukum tarik menariklah sel-sel setiap makhluk hidup mengabung bersama, begitu pula subtansi dari setiap benda material. Menurut Byerne, dalam hidup anda hukum ini beroperasi pada pikiran dan perasaan anda, karena pikiran dan perasaan juga energi. Jadi apapun yang anda pikir, apapun yang anda rasa, anda menariknya ke dalam diri anda.
Apa yang disampaikan Byerne sebenarnya tidak berbeda dengan yang telah Allah janjikan dalam Al Quran. Tidak hanya kesuksesan dunia, Allah bahkan menjanjikan bahwa dengan bersyukur maka manusia akan mencapai kecukupan, keterkabulan, rezeki, ampunan dan tobat dan bahkan surga yang kekal.
Jadi mengapa kita tidak belajar bersyukur mulai dari sekarang?
Marilah memulai hari ini dengan mengucap rasa syukur yang sebesar-besarnya. Tidak hanya akan semakin membuka pintu kebaikan dan rezeki, namun juga akan semakin mendekatkan kita kepadaNya. Insyallah
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI