Tak ada revolusi hari ini, seperti yang dikhawatirkan pak beye selama ini. demo asyik-asyik aja tuh, meski ada sejumlah ricuh di beberapa daerah (ricuhnya pun rada-rada mencurigakan. itu kerjaan siapa ya??).
Demo tanggal 9 desember hari ini yang megah, meriah dan adem adalah bukti betapa tak ada 'kepentingan yang lebih besar' yang mendompleng demo itu. murni aspirasi masyarakat yang jenuh dan sadar dengan kondisi yang ada. demo hari ini adalah sebuah pesan yang seharusnya dibaca sebagai masih hidupnya suara rakyat ketika suara-suara lain telah terbungkam. suara yang banyak bergema hari ini seharusnya terekam di benak para pemimpin kita yang mulia, bahwa rakyat tak pernah benar-benar tidur. rakyat akan selalu bangkit ketika kezaliman dan keserakahan merajalela.
Demo 9 desember hari ini seharusnya membuat pak beye malu, betapa telah sangat merendahkannya rakyatnya sendiri selama ini dengan tuduhan-tuduhan anarkisme pada mereka. anarkisme memang ada, tapi bukan dalam bentuk pengrusakan dan penghancuran. anarkisme yag ada adalah bentuk sikap rakyat yang menolak patuh dan tunduk pada kezaliman, termasuk dalam sikap mengumpulkan koin untuk seorang prita ketika hukum tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang suci dan mulia.
Mudah-mudahan pak beye benar-benar malu dengan betapa santunnya demo hari ini dan tidak hanya memuji diri sendiri bahwa semua kesantunan itu karena hasil jerih payahnya selama ini memimpin bangsa ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H