Mohon tunggu...
Wahyu Cakra Kuntara
Wahyu Cakra Kuntara Mohon Tunggu... -

Hidup itu butuh perjuangan yang nyata. . .

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kekuatan Politik di Balik Kekritisan Mahasiswa

30 Mei 2013   23:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:46 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mungkin ketika bicara tentang mahasiswa, beberapa orang menganggap bahwa mahasiswa adalah seseorang yang belajar di instansi perguruan tinggi. Dibalik anggapan tersebut mahasiswa juga sebagai kaum intelektual yang mempunyai pengaruh besar dalam penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia. Sebagai penyalur aspirasi dan generasi penerus bangsa yang memiliki tanggung jawab besar untuk kedepannya.

Selain memiliki tanggung jawab sebagai mahasiswa, ternyata mehasiswa mempunyai tingkat kekritisan yang tinggi. Berdasarkan apa yang didapat saat berada di kampus, kemudian dipahami apa yang telah didapat dan akhirnya dijadikan landasan pemikiran, mahasiswa mampu mengkritisi apa yang terjadi di Indonesia.

Didasari dengan landasan pemikirannya, mahasiswa berjauang untuk menciptakan ide, gagasan untuk menyampaikan aspirasnya atau rakyat. Berbuat demi kepentingan umum, mahasiswa mempunyai kekuatan moral. Mahasiswa juga disebut kelompok kreatif karena mampu menciptakan gagasan baru. Semua itu memunculkan suatu gerakan mahasiswa yang independen bukan termasuk bagian dari partai politik.

Dibalik kekritisan dan kekreativan mahasiswa menciptakan ide atau gagasan itulah yang membuat gerakan mahasiwa yang dilakukan sampai saat ini mempunyai kekuatan politik. Hal ini dikarenakan faktor-faktor yang timbul dari negara sendiri seperti sistem politik macet, pembangunan tidak jalan, dan lain sebagainya.

Bukti bahwa kekritisan mahasiswa mempunyai kekuatan politik yaitu pada tahun    80-90an karena gerakan mahasiswa, Indonesia mengalami perubahan. Perubahan yang dulunya iklim Indonesia itu semula represif saat ini menjadi lebih akomodatif.

Melihat apa yang telah ada sekarang, mahasiswa saat ini sebagai salah satu pihak penting yang mempunyai posisi dan peran penting, sudah sepatutnya kita sebagai mahasiswa berbangga. Sekarang mahasiswa tidakhanya dianggap sebagai pelajar saja, namun menjadi satu instrumen penting dalam negara.

Sedikit pesan untuk Mahasiswa Indonesia

“Jika ingin menjadi orang besar dan dikenal oleh sejarah, maka kita harus mempunyai ide atau gagasan yang berimpitan dengan zaman”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun