Mohon tunggu...
Wahyu Bagus
Wahyu Bagus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pamulang : Belajar membaca : Pelatihan Retorika untuk siswa muda di SMP TRI MULIA Jakarta

20 Oktober 2024   19:53 Diperbarui: 20 Oktober 2024   20:03 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era modern ini, keterampilan berbicara di depan umum atau public speaking semakin penting bagi siswa untuk mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi mereka. Keterampilan public speaking sangat penting tidak hanya untuk meningkatkan kepercayaan diri, tetapi juga untuk membantu siswa berkomunikasi secara efektif dalam berbagai situasi, baik di lingkungan sekolah maupun di kehidupan sehari-hari. 

Terkait dengan hal tersebut mendorong Mahasiswa Universitas Pamulang Program Studi S1 Sastra Indonesia untuk melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dalam bentuk memberikan pelatihan retorika pada siswa muda SMP TRI MULIA Jakarta. 

Retorika merupakan suatu istilah yang diberikan pada suatu teknik pemakaian bahasa sebagai seni, yang didasarkan pada suatu pengetahuan yang tersusun baik (Keraf, 2005:1). Menurut Hendrikus (1991:14), retorika ialah kesenian untuk berbicara baik, yang dipergunakan dalam proses komunikasi antar manusia. Kesenian berbicara ini bukan hanya berarti berbicara lancar tanpa jalan pikiran yang jelas dan tanpa isi, melainkan suatu kemampuan untuk berbicara dan berpidato.

Tujuan dari kegiatan ini sendiri untuk membekali siswa-siswi dengan keterampilan berbicara di depan umum yang efektif. Seperti Meningkatkan kepercayaan diri, mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan kreatif, dan membentuk jiwa kepemimpinan. Dalam era modern ini, kemampuan berkomunikasi menjadi salah satu aspek penting dalam perkembangan diri, baik dalam konteks akademis maupun sosial.

"Pelatihan retorika dengan materi pidato di SMP Tri Mulia Jakarta bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan yang esensial dalam berbicara di depan umum, salah satunya adalah kemampuan menyampaikan pidato yang baik dan benar. Kami menyadari bahwa berbicara di hadapan audiens bukan hanya soal menyampaikan kata-kata, tetapi juga bagaimana cara mengelola emosi, bahasa tubuh, serta intonasi suara agar pesan dapat tersampaikan dengan jelas dan efektif," ujar Arya Ardyansyah, Sebagai ketua kegiatan PKM Universitas Pamulang.

"Dengan pelatihan retorika ini, kami bertujuan untuk mencetak generasi pemimpin masa depan. Keterampilan berpidato dan retorika bukan hanya soal menyampaikan pesan, tetapi juga tentang memengaruhi, menginspirasi, dan memotivasi orang lain. Kami ingin siswa di SMP Tri Mulia mampu menjadi pemimpin yang tidak hanya cerdas, tetapi juga komunikatif dan berkarisma," ujar Wahyu Bagus Prayogo, sebagai anggota kegiatan PKM Universitas Pamulang.

Kegiatan seminar sosialisasi dilakukan pada 12 Oktober 2024 yang diikuti oleh kurang lebih 30 peserta dari siswa dan siswi SMP Tri Mulia. Sepanjang jalannya kegiatan pkm ini siswa dan siswi sangat antusias untuk menyimak materi yang dibawakan, tidak hanya itu mereka juga bertanya dan berbagi cerita terkait hal-hal yang termasuk pidato dan retorika.

SMP Tri Mulia
SMP Tri Mulia

"Alhamdulillah para siswa dan siswi menunjukkan antusiasme yang tinggi dari peserta dalam memahami materi pidato dan retorika. Ini menjadi indikasi positif bahwa pelatihan semacam ini benar-benar relevan dan dibutuhkan oleh siswa dalam meningkatkan keterampilan komunikasi mereka. Partisipasi aktif mereka dalam bertanya dan berbagi cerita juga menunjukkan bahwa siswa bukan hanya menyimak, tetapi berupaya untuk lebih mendalami materi dan menerapkan prinsip-prinsip retorika dalam kehidupan sehari-hari," ujar Balqis Dhia Mawaddah, sebagai anggota kegiatan PKM Universitas Pamulang.

Selain penyampaian materi yang aktif, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi ice breaking berupa berbagai games yang seru dan berhadiah. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menghibur, tetapi juga memperkuat ikatan antara tim mahasiswa Universitas Pamulang dan para siswa. Di akhir acara, seminar ditutup dengan kuis sebagai bentuk evaluasi, di mana siswa siswi diuji seberapa baik mereka menyimak dan memahami materi yang telah disampaikan. Kegiatan ini memastikan bahwa ilmu yang diberikan benar-benar terserap dengan baik oleh peserta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun