Mohon tunggu...
Mwahyu Anugrahu
Mwahyu Anugrahu Mohon Tunggu... Lainnya - murid sma incen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kusus tugas

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Apa Itu Game "Among Us"? Bagaimana Cara Bermainnya?

3 Oktober 2020   11:42 Diperbarui: 3 Oktober 2020   11:47 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah Among Us haram ? Pertanyaan tersebut memang terdengar sedikit aneh. Namun, ternyata hal tersebut merupakan bentuk komplain dari viralnya game Among Us yang belakangan ini semakin banyak digunakan para gamers. Isu haram ini tentu membuat beberapa pemain merasa kurang nyaman untuk bisa terus memainkannya. 

Hal ini sebenarnya berdasarkan fatwa yang kurang valid dimana menyebut bahwa game ini haram.

Namun banyak juga yang mengatakan bahwa isu tersebut memiliki alasan kuat. Misalnya saja Among Us memang melakukan kill terhadap pemain lain. Kemudian menuduh pemain tersebut dan mencoba menghindari tuduhan tersebut. Jadi para pemain harus berdalih sekalipun berbohong agar tidak ketahuan.

Karena banyak sekali hal negatif yang bisa diambil dari game yang viral ini tidak heran jika banyak yang mengatakannya haram.

Namun, hal ini menimbulkan pro dan kontra. Beberapa pihak merasa keberatan dengan dinyatakan haram pada game Among Us.

DATA PENGGUNA DAN DAMPAK POSITIF & NEGATIF

Durasi waktu yang digunakan untuk bermain game ini pun tidak bisa dibilang sebentar. Bisa saja pada satu permainan berlangsung alot sehingga lebih lama. Belum lagi jika seseorang sudah sangat nyaman bermain game ini dan rela mengulang berkali-kali.  Survey di Indonesia menyebutkan remaja yang menggunakan internet yang memainkan game online sebanyak 35% dan sebanyak 55% pengguna game online adalah remaja pria (viva.co.id, 2013).

Data pengguna internet aktif pada tahun 2014, diperkirakan pemain game online di Indonesia berkisar 10,7 juta orang atau sekitar 10% dari total pengguna (APJII dalam Kusumawati, Aviani, & Molina, 2017). Hal  ini  menunjukkan  kemungkinan  terjadinya peningkatan  jumlah  remaja  yang bermain  video  game  di  Indonesia, sehingga dikhawatirkan dapat memberikan dampak negatif bila tidak terkendali.

Selain menyebabkan kecanduan, game Among Us ini bisa membuat pemainnya melakukan segala cara melalui argumen-argumen menghasut untuk menjatuhkan lawan. Kebiasaan dari game ini dapat diaplikasikan ke kehidupan nyata. Apalagi jika pemainnya adalah anak-anak yang masih belum matang pemikirannya, hal yang dia pelajari dan lakukan di dalam game akan mempengaruhi perilaku yang kurang baik.

Namun selain dampak negatif, game Among Us ini memiliki dampak positif seperti mengatur strategi sebaik mungkin, melatih penyampaian opini dan argumen serta melatih kerja sama, game Among Us ini merupakan game sosial deduktif yang mengandalkan IQ tinggi.

Amoung Us dapat didownload secara gratis di Google Play Store dan App Store, sementara di PC bisa didapatkan via Steam dengan harga Rp 40.000.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun