Mohon tunggu...
Wahyu Asri Nur Tri Via Sari
Wahyu Asri Nur Tri Via Sari Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa/Bimbingan dan Konseling/Fakultas Ilmu Pendidikan/Universitas Negeri Surabaya

hobi bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyaring Fakta dari Hoaks: Peran Bimbingan dan Konseling dalam Upaya Meningkatkan Budaya Membaca Kritis

28 Maret 2024   03:33 Diperbarui: 28 Maret 2024   04:43 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jadi, dapat disimpulkan penyebaran hoaks dan informasi palsu semakin mudah dan cepat dalam era digital yang kaya informasi. Hal ini menimbulkan tantangan serius bagi masyarakat dalam membedakan antara fakta dan hoaks, mengingat rendahnya kemampuan membaca kritis dan literasi informasi di Indonesia. Budaya membaca kritis menjadi kunci dalam mengatasi masalah ini, yang dapat ditingkatkan melalui pendidikan formal dan informal serta peran bimbingan dan konseling. Langkah-langkah seperti pelatihan bagi guru, penyelenggaraan program-program pelatihan, kampanye sosialisasi, dan pengembangan gerakan seperti Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dapat membantu meningkatkan budaya membaca kritis. Selain itu, solusi lainnya mencakup penggandengan media massa, penyusunan materi pembelajaran, serta sosialisasi kepada orang tua. Dengan demikian, peran bimbingan dan konseling dalam meningkatkan budaya membaca kritis menjadi sangat penting dalam menghadapi tantangan penyebaran hoaks di era digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun