Mohon tunggu...
Wahyu Arma
Wahyu Arma Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa IAIN KENDARI

Asli sulawesi Selatan,makassar kabupaten jeneponto

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pasar Input atau Pasar Faktor Produksi

18 Desember 2022   22:11 Diperbarui: 18 Desember 2022   22:24 1176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      Pasar input yang bersaing adalah pasar di mana terdapat banyak penjual dan pembeli suatu faktor produksi, seperti tenaga kerja dan bahan baku. Oleh karena tidak satu pun pembeli dan penjual tunggal dapat mempengaruhi harga suatu input tertentu, sehingga masing-masing penjual dan pembeli adalah menerima harga (price taker).

2. Pasar Faktor Input Monopsoni

        Pada bagian sebelumnya kita telah membahas tentang permintaan dan penawaran input dalam kondisi pasar persaingan sempurna, di mana para pembeli dan penjual merupakan penerima harga (price takers). Pada bagian ini kita akan membahas seorang pembeli yang hanya satu (monopsoni) dari sisi permintaan faktor produksi. Pada bagian ini kita juga berasumsi bahwa pasar output berada dalam persaingan sempurna.

3. Pasar Faktor Input Monopoli

       Seperti halnya dengan monopsoni, penjual input juga dapat memiliki kekuatan monopoli. Penjual suatu input dapat memiliki kekuatan monopoli seperti halnya ketika suatu perusahaan memiliki hal paten untuk memproduksi produk Windows, yang tidak dapat digandakan oleh perusahaan lain. Bagaimana serikat pekerja dalam suatu negara atau daerah memiliki kekuatan monopoli dalam meningkatkan upah dari para anggotanya. Karena contoh penting kekuatan monopoli dalam pasar faktor adalah melibatkan serikat pekerja. Oleh karena itu pada bagian ini kita akan melihat bagaimana serikat pekerja yang merupakan pelaku monopoli dalam penjualan jasa tenaga kerja dapat meningkatkan kesejahteraan anggota-anggotanya dan sangat besar pengaruhnya terhadap para pekerja yang tidak termasuk dalam anggotanya.

         Baiklah itulah pembahasan mengenai pasar input atau pasar faktor produksi semoga bisa bermanfaat sekian dari saya dan Terima kasih. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun