Pada zaman sekarang, media sosial  pasti sudah tidak asing lagi bagi banyak orang, baik itu dari kalangan anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Media sosial merupakan suatu platform digital yang memiliki berbagai macam fasilitas, yang dimana fasilitas tersebut dapat digunakan oleh penggunanya untuk melakukan berbagai aktivitas sosial secara online, seperti melakukan komunikasi, memberikan informasi serta juga bisa untuk membuat konten, dan semua hal tersebut dapat dengan mudah dilakukan dengan teknologi yang bernama gadget.
Namun, akhir-akhir ini kecanggihan media sosial tersebut banyak disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, demi mendapatkan keuntungan bagi dirinya sendiri dengan melakukan berbagai hal negatif di dalam sosial media, seperti membuat konten yang banyak mengandung unsur-unsur kekerasan, perjudian, penipuan, bahkan pornograafi, yang mana hal tersebut tidak sepantasnya dilihat oleh anak usia dini.
Sebagai Orang tua, tentu tidak menginginkan anaknya mendapat pengaruh yang buruk dari media sosial. Terlebih di zaman sekarang semakin banyak konten yang tersebar luas serta tidak sedikit pula yang menampilkan berbagai hal negatif di dalamnya. Lantas, apa saja tindakan yang dapat orang tua lakukan dalam menghadapi permasalahan ini ?.
Setidaknya ada dua hal yang dapat orang tua lakukan untuk mengatasi pengaruh buruk media sosial terhadap anak nya, seperti:
1. Mengexplore lebih dalam mengenai dampak buruk media sosial
Kita mengetahui, bahwa masih banyak orang tua di Indonesia yang belum mengerti dan belum teredukasi mengenai media sosial, baik dari bagaimana cara baik dalam penggunaan nya serta dampak apa saja yang dapat ditimbulkan, hal tersebut dapat dilihat dari begitu mudahnya orang tua membiarkan anaknya yang masih berusia dini bermain media sosial dengan memberikannya sebuah gadget ketika sedang melakukan pekerjaan tertentu. Mereka beranggapan, bahwa hal tersebut dapat digunakan sebagai media pengasuhan anak, karena ketika anak dibiarkan membuka media sosial dan melihat konten-konten menarik di dalamnya, mereka lebih cenderung diam dan nurut terhadap orang tuanya.
Kebiasaan seperti itulah yang sebenarnya dapat memberikan dampak buruk kepada anak-anak dari orang tua tersebut. Karena, jika anak tersebut sampai membuka media sosial secara bebas, tentu saja mereka tidak akan bisa terhindar dari banyak nya konten-konten berbahaya yang dapat merusak moral serta akhlak anak yang menontonya.
Disinilah pentingnya orangtua untuk terus mengexplore dan memperdalam ilmunya mengenai media sosial, baik dari cara penggunaan maupun dampaknya. Orang tua bisa memulai untuk membiasakan dirinya untuk membaca berita-berita di internet dari sumber yang terpercaya dan dapat juga dengan menonton berbagai konten media sosial yang memberikan edukasi mengenai media sosial. Hal tersebut, bertujuan agar orang tua tau cara yang bijak dalam menggunakan media sosial, dan orang tua juga akan lebih tau bagaimana yang harus dilakukan apabila anaknya ingin bermain media sosial.
2. Memberikan pengawasan serta membuat kegiatan menarik dengan anak
Kita pastinya sudah mengetahui bagaimana bahayanya jika anak-anak yang masih dibawah umur dibiarkan begitu saja ketika membuka media sosial tanpa pengawasan dari orang tua nya. Karena mereka tentunya tidak mengetahui mana yang baik untuk ditiru dan mana yang buruk dari konten-konten yang ditontonnya, mereka akan langsung meniru apa yang ditontonnya jika yang ditontonnya tersebut dirasa menarik dan menyenangkan, terlepas hal tersebut baik atau buruk.
Demi menghindari hal tersebut, hendaknya orang tua melakukan pencegahan, agar pengaruh buruk yang diakibatkan oleh media sosial tidak menimpa kepada anak-anak nya, diantara yaitu dengan melakukan pengawasan ketika anak kita bermain handphone, memperhatikan apa yang ditontonnya, serta sambil memberikan pengajaran kepada anak mengenai konten-konten mana saja yang boleh ditonton dan mana yang tidak.