Gambar di atas menunjukan turunnya penerimaan pajak tahun 2020. Terhitung sejak januari sampai dengan bulan juni tahu ini,DJP mampu mengumpulkan RP531,71 T penerimaan pajak atau hanya mencapai 44,36% dari target perpres 72 tahun 2020
Jika dibandingkan dengan priode yang sama tahun sebelumnya,penerimaan pajak di semester I tahun 2020 mengalami kontraksi 12% (yoy)
Hampir seluruh jenis pajak utama mengalami kontraksi pada januari-juni 2020 yang disebabkan oleh perlambatan kegiatan ekonomi akibat Covid-19 dan pemanfaatan insentif fiskal dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Hanya pph OP dan pph 26yang masih mampu tumbuh positif.
Pph OP mampu tumbuh 1,92%, meskipun jauh melambat dibandingkan tahun 2019. Sementra itu, pertumbuhan pph 26 sebesar 15,43% disebabkan restitusi besar di bulan Februari 2019 yang  tidak terulang di tahun 2020 dan pergeseran pembayaran DTP SBN Valas lebih awal di bulan juni 2020 (tahun 2019 di bulan juli).