Mohon tunggu...
KKN Tim 1 Undip Desa Tlogosari
KKN Tim 1 Undip Desa Tlogosari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN Tim 1 Undip 2023 Desa Tlogosari, Kec Giritontro, Kab Wonogiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bahayanya Penyakit Mulut dan Kuku pada Ternak Ruminansia di Desa Tlogosari

8 Februari 2023   06:40 Diperbarui: 8 Februari 2023   06:54 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyakit Mulut dan Kuku merupakan penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular pada hewan berkuku genap, dimana hewan yang rentan terkena yaitu sapi dan babi. 

Penyakit ini menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat tinggi. Di dunia internasional, penyakit PMK disebut dengan Foot and Mouth Disease yang disingkat FMD. Penyakit PMK atau FMD disebabkan oleh virus yang dinamai virus penyakit mulut dan kuku (virus PMK) atau Foot and Mouth Disease Virus (FMDV).

Selasa (7/2) bertempat di rumah Pak Maryono salah satu mahasiswa KKN Tim 1 Undip tahun 2023, Andika Dwi Sasongko melaksanakan program edukasi tentang penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak ruminansia. Dengan peserta yaitu Bapak Maryono dipaparkan tentang penyakit mulut dan kuku serta cara pencegahannya.

Gejala klinis PMK sendiri yaitu panas tinggi 39-41C, lemah, lesu, nafsu makan menurun, timbul lepuh/sariawan pada area rongga mulut dan lidah, timbul lepuh sekitar putting pada betina dan penurunan produksi susu, hypersalivasi/air liur berlebihan menggantung dan berbusa, serta kepincangan yang bersifat akut.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Kerugian dari dampak penyakit ini bukan hanya dirasakan oleh peternak, namun juga dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Potensi kerugian ekonomi yang ditimbulkan oleh PMK ini tidak hanya pada peternak yang mengalami penurunan produktivitas hingga kehilangan hasil, akan tetapi kerugian secara nasional.

Pengendalian PMK sendiri dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya dengan meningkatkan biosecurity pada kendang, mengkarantina hewan yang sakit, tidak menjual hewan yang sakit/kontak hewan yang sakit, serta tidak menjual hasil limbah dari area kandang hewan sakit.

Dengan adanya pemberian edukasi tersebut diharapkan peternak peternak di desa Tlogosari sudah paham tentang bahanya Penyakit Mulut dan Kuku serta sudah mengerti bagaimana cara pencgahan yang tepat jika tidak ingin ternaknya terjangkit penyakit tersebut.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun