Hidup Sehat Tanpa Narkoba

Fenomena penyalahgunaan narkoba hingga saat ini sudah begitu jauh merasuk ke dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat. Target konsumennya kian bertambah belia dari segi usia, makin bervariasi modus operandinya, serta kian massif peredarannya.

Hampir semua lapisan masyarakat mampu ditembus jaringan barang terlarang ini. Sehingga banyak kita temui pemberitaan dimana korban narkoba berasal dari berbagai kalangan usia, pendidikan, profesi dan latar belakang yang berbeda-beda.  Penyalahgunaan narkoba tidak hanya marak di tempat hiburan malam, melainkan juga banyak di warung-warung, kos-kosan, dikontrakkan ataupun di apartemen-apartemen bahkan di sudut-sudut hingga di pinggiran kota.

Seseorang yang telah mengkonsumsi narkoba tentu berbahaya bagi kesehatan dirinya baik jasmani maupun rohani. Dampak yang ditimbulkan antara lain: disfungsi otak, merusak sistem peredaran darah, merusak sistem pernapasan, gangguan sistem reproduksi, gangguan pada hati, dll. Sedangkan dampak penggunaan narkoba yang merusak mental diantara; paranoid, merasa tidak aman, mudah gelisah, kerja menjadi lamban dan ceroboh serta terganggunya konsentrasi dalam beraktivitas.

Dalam penanganan dan penanggulangan permasalahan Narkoba, Yayasan Gerakan Anti Narkotika Nusantara Amartha (GANNA) hadir membantu meringankan Pemerintah dan tugas aparat terkait serta membangun sinergitas yang baik dengan lnstansi-lnstansi Pemerintah yang terkait termasuk dengan Polri maupun BNK / BNN.

GANNA berupaya mensosialisasikan dan memberikan penerangan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba diberbagai kalangan terutama kepada anak anak muda generasi penerus bangsa, baik tingkat sekolah, instansi swasta maupun pemerintah sebab di tangan para generasi muda inilah tongkat estafet pembangunan yang berkelanjutan harus tetap bergulir demi martabat bangsa dan Negara.

Beberapa bulan ini DPD Ganna Kabupaten Bekasi telah melaksanakan berbagai kegiatan berupa sosialisasi  dan penyuluhan tentang pemahaman bahaya narkoba kepada masyarakat terutama kepada siswa-siswi SD, SMP, SMA/SMK serta di lingkungan pondok pesantren agar mengetahui bahaya dari penggunaan narkoba sejak dini.

Hingga saat ini GANNA terus berpartisipasi aktif dalam memerangi, memberantas dan mencegah peredaran serta penyalahgunaan narkoba juga menjalin kerjasama dengan aparat terkait  meningkatkan fungsi dan peranan lembaga serta kualitas sumber daya manusia.

Membantu meningkatkan penegakkan hukum penyalahgunaan narkoba, meningkatkan peran serta masyarakat untuk bersama bersinergi memerangi, memberantas, mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba, bersama dengan organisasi kemasyarakatan, lembaga sekolah, lembaga keagamaan, tokoh masyarakat, instansi dan lembaga pemerintahan melakukan upaya penanggulangan peredaran dan penyalahgunaan Narkoba,

Dok. Kantor DPD Ganna Kab. Bekasi

Ganna Kabupaten Bekasi bersama tim Jaguar Ganna juga melakukan kunjungan Silahturahmi ke Kapolres Kabupaten Bekasi, dan di sambut baik oleh Bp.AKP Tely KBO (Kepala Bidang Operasional) Polres Kabupaten Bekasi.

Nantinya GANNA akan bekerjasama dan bersinergi dengan Kepolisian, BNK dan Ganna rehabilitasi untuk Wilayah Kabupaten Bekasi. Selanjutnya kami akan melakukan Audiensi ke PLT. Bupati Kabupaten Bekasi, untuk minta Rekomendasi tembusan ke Anggota Dewan (DPRD) Kapolres,Satpol PP) agar pada masyarakat tertentu yang dipandang perlu dapat di lakukan test urine menuju masyarakat yang bersinar; bersih, sehat, dan bebas narkoba.

"Kami GANNA DPD Kabupaten Bekasi dan Tim Jaguar Ganna Indonesia akan selalu bersinergi bersama aparat pemerintah, penegak hukum dan mayarakat untuk melakukan perang terhadap narkoba, karena narkoba musuh Negara".  kata Imam Santoso Ketua Jaguar Ganna Indonesia juga Ketua Cabang DPC Ganna Cikarang Selatan.

Di sela-sela keibukaanya setelah melakukan kunjungan kerja dari kota Tasikmalaya,  Sunardi Lintang Ketua DPD Ganna Kabupaten Bekasi berpesan kepada para anggotanya untuk tetap  kompak dan solid serta loyalitas memajukan organisasi, beliau juga tak segan-segan akan merevisi jajaran pengurus yang tidak aktif dan menggantinya dengan anggota yang lebih aktif dalam berkarya.

Sebagai mitra pemerintahan dalam pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, GANNA harus lebih prokatif dalam ikut serta mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba kapanpun dan dimanapun berada.  

Kabid Rehabilitasi DPD Ganna Kab. Bekasi ibu Fatimah dalam setiap kegiatan Sosialisasi di sekolah maupun di berbagai kesempatan menyampikan kiat atau usaha-usaha agar terhindar dari bahaya narkoba adalah pertama selalu terbuka dan berkomunikasi dengan keluarga terutama orangtua, melakukan berbagai kegiatan yang positif misalnya belajar atau berolahraga,  gunakan waktu luang untuk bersanti di rumah bersama keluarga, memiliki pendirian yang teguh dan menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba, dan terakhir meningkatkan keimanan dengan rajin berdoa.

Dalam pesan suara melalui WhattsApp Ketua Srikandi DPD Ganna Sherly Andini seorang ibu rumah tangga yang mempunyai banyak kesibukan dalam berbagai kegiatan sosial ini menyampaikan  semoga dengan adanya Yayasan GANNA Indonesia dapat mencegah peredaran narkoba di lingkungan masyarakat & sekitarnya, sehingga Indonesia menjadi bersih & bersinar bebas dari narkoba, dan kita semua dapat terus mengkampanyekan gerakan anti narkoba, untuk hidup sehat tanpa narkoba.

"Kepada seluruh komponen bangsa untuk lebih peka dalam mengawasi setiap kerumunan ataupun kumpulan orang-orang yang berada dalam lingkungannya terutama tempat tinggal kita" imbuhnya.