Mohon tunggu...
Wahyu PurnomoAji
Wahyu PurnomoAji Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan Pemerhati masalah Sosial dan Lingkungan Hidup

Komunitas Guru Kebinekaan YCG Jakarta, Pendidik di SMK Fransiskus 1 YSF Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sinergi dan Konsolidasi Mitra BNN DPD GANNA Bekasi

6 November 2022   17:13 Diperbarui: 13 November 2022   22:31 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyalahgunaan narkoba merupakan fenomena sosial dan menjadi permasalahan di berbagai negara belahan bumi ini, bahaya  penyalahgunaan narkoba bisa menjerat berbagai kelompok usia terutama para remaja. Dalam masa pasca pandemi, kasus narkoba masih saja terjadi di kalangan remaja, bukan hal yang lumrah apabila kasus ini sudah merambah usia remaja terutama pelajar. Ini sebenarnya tugas kita bersama bukan hanya tugas kepolisian ataupun BNN.

Berdasarkan data BNN kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia menurun sepanjang tahun 2021 hal ini mungkin dikarenakan dampak pandemi covid 19, tetapi kita tetap waspada karena bisa saja akan terjadi lonjakan kasus penyalahguanan narkoba terutama di kalangan generasi muda yang utamanya para remaja karena mereka sangat rentan dalam pergaulan dan mudah terpengaruh.

Melihat fenomena tersebut, mitra BNN yang tergabung dalam Yayasan GANNA menggalakkan aksi untuk memerangi narkoba melalui berbagai edukasi dan sosialisasi di berbagai kalangan baik pada para pelajar tingkat sekolah SMA/K maupun para masyarakat usia produktif, kegiatan ini dalam upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) membantu program pemerintah.

Pada hari Minggu 6/11/2022 DPD Ganna mengadakan pertemuan sinergi Pembekalan dan Konsolidasi Pengurus DPD dan DPC sekaligus Silaturahmi Anggota di Kafe Dewi Permatasari milik Wasekda Ganna ibu Eko Ari Murdayanti di bilangan komplek perumahan Alamanda Regency Bekasi. Kegiatan ini dihadiri sekitar 150 baik pengurus DPD  dan Dewan Penasehat maupun anggota DPC yang baru dibentuk, semua yang hadir penuh antusias dan kegembiraan dan bersama-sama komitmen akan memerangi narkoba.

Maraknya kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja disebabkan beberapa faktor diantaranya rasa penasaran yang tinggi atau pun trend dan lingkungan pertemanan. Lingkungan pertemanan menjadi salah satu faktor pendukung yang paling tinggi seorang remaja menggunakan narkoba, mungkin banyak dari mereka yang berawal dari coba-coba karena bujukan teman dan berujung menjadi kecanduan dan ketergantungan.

Peran generasi muda terutama remaja sangat diperlukan demi kesinambungan dan kemajuan bangsa ini agar semakin berkembang mengikuti peradaban dunia. Itulah pentingnya kita belajar dari sejarah dan belajar dari generasi yang lebih tua untuk memilah-milah mana yang baik dan berguna demi kelangsungan hidup negeri ini dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan serta menjaga kedamaian dan sikap saling menghargai dengan menjunjung tinggi toleransi antar umat yang berbeda baik suku agama dan adat-istiadat. Generasi muda memiliki tantangan agar tidak ada lagi perpecahan dan rasisme.

Para remaja yang sebagian besar pelajar merupakan generasi penerus bangsa yang akan menjadi pemimpin generasi selanjutnya. Sehingga, hal-hal negatif perlu dihindari supaya dapat menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan teladan bagi diri sendiri maupun orang lain. Jangan sampai generasi muda malah terjebak dalam kegiatan yang tidak produktif yang justru akan menghancurkan masa depannya.

Kurangnya edukasi terkait bahaya narkoba di kalangan remaja juga dapat membuat semakin meluasnya kasus penyalahgunaan narkoba.

Memang bukan hal yang mudah untuk secara langsung menghentikan kasus penyalahgunaan ini, dibutuhkan beberapa peran pendukung. Tentunya orang tua dan lingkungan tempat tinggal menjadi faktor terpenting dalam hal ini. Orang tua dapat memberikan edukasi atau pengertian kepada anak terkait bahaya dari narkoba, dengan tujuan agar anak paham mengapa mereka harus menjaga diri dari penyalahgunaan narkoba.
Di sekolah peran para guru juga sangat berpengaruh untuk menangkal dan mengantisipasi penyalahgunaan narkoba karena waktu terbanyak dalam kegiatan remaja dalam satu hari berlangsung di sekolah terlebih di kota-kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya.

Dewan Penasehat GANNA Bapak Edi Johari yang merupakan anggota TNI AL mengajak seluruh personil GANNA untuk tetap Solid, semangat dan bersinergi untuk membesarkan GANNA dan harus menjadi sebuah Yayasan yang besar yang bisa mewujudkan visi dan misinya.

Harus ada kampanye terus menerus dan berkesinambungan dengan gaya yang positip dan persuasif kepada generasi muda sejak dini, generasi muda membutuhkan pendampingan, keteladanan, komitmen dan membutuhkan rambu yang jelas agar bisa bebas dari ancaman narkoba.

Ketua DPD GANNA Kabupaten Bekasi Sunardi Lintang. Dalam sambutannya menyampaikan pesan bahwa semua Personil GANNA harus mengenal keberadaan organisasi GANNA terlebih dahulu sebelum mengenalkan GANNA ke masyarakat dengan mempelajari Job Description dan PROFILE Company Profile GANNA. Majunya suatu Yayasan tergantung dari loyalitas dan keaktifan dari anggotanya

Beliau juga  memberikan arahan dan support kepada personil GANNA untuk mempersiapkan dan melakukan rencana jangka pendek dan rencana jangka panjang. Persiapan jangka pendek dengan menyusun program kerja GANNA, memperkuat kekuatan dari tingkat bawah ( RT,RW, Desa )

Dalam waktu dekat ini beliau langsung menginstruksikan kepada Ketua Srikandi GANNA ibu Sherly Andini untuk segera mengadakan penyuluhan- penyuluhan ke sekolah karena para remaja sangat rentan dalam penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Sedangkan dalam program jangka panjang GANNA berencana mendirikan panti rehabilitasi untuk menyelamatkan anak bangsa dari ketergantungan narkoba.

Dok. Sherly Andini
Dok. Sherly Andini

Para Srikandi GANNA dalam beberapa hari terakhir ini terus melakukan konsolidasi bersama untuk siap menjalankan aksi nyata untuk turun ke sekolah-sekolah di daerah Bekasi dan sekitarnya, sudah beberapa sekolah siap menerima kehadiran mereka.
Pada Minggu sore 13/11/2022 Para Srikandi GANNA yang dipimpin oleh ibu Sherly Andini melakukan konsolidasi dan pembinaan dengan beberapa Srikandi baru yang tergabung  sebagai pegiat anti narkoba dan berkoordinasi dengan Bapak Marsudi yang kebetulan menjabat ketua DPC Kecamatan Tambun Selatan. Bapak Marsudi menyampaikan pentingnya kita memperkenalkan GANNA dan mensosialisasikan keberadaan GANNA serta program-program apa saja yang akan dilakukan kepada masyarakat luas.

Dok. Sherly Andini
Dok. Sherly Andini

Generasi muda yang baik akan tercipta bila mereka berperilaku positip dengan aktifitas yang menguntungkan dan mawas diri dalam pergaulan dengan menjauhi berbagai bentuk penyalahgunaan narkoba, semuanya dimulai dari diri sendiri dari lingkungan terkecil keluarga dalam menanamkan gaya hidup sehat, dan kemampuan mengatasi tekanan.

Harapan kita semua Indonesia akan bangkit dan terbebas dari bahaya narkoba, dan semoga akan bertambah banyak personil dan anggota para pegiat anti narkoba di negeri yang kita cintai ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun