Mohon tunggu...
Wahyu PurnomoAji
Wahyu PurnomoAji Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan Pemerhati masalah Sosial dan Lingkungan Hidup

Komunitas Guru Kebinekaan YCG Jakarta, Pendidik di SMK Fransiskus 1 YSF Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Merayakan Ulang Tahun dengan Donor Darah

13 Maret 2022   21:39 Diperbarui: 13 Maret 2022   21:41 883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah menjadi hal yang biasa pada saat kita merayakan ulang tahun ada banyak cara dalam menyambut atau merayakannya, diantaranya makan malam di restoran bersama keluarga, melakukan perjalanan wisata ke tempat rekreasi bersama teman-teman atau kerabat, berpesta di rumah dengan mengundang teman-teman kantor, berpesta pora, berkaraoke dengan berjoget ria bersama kerabat maupun teman-teman sesama komunitas.
Berbagai kegiatan yang menyenangkan dan mebahagiakan penuh sukacita, kegiatan tersebut memang sudah lumrah diperingati sebagai bentuk syukur pada hari ulang tahun.

Namun tidak ada salahnya, paling tidak satu kali dalam hidup kita bisa merayakannya dengan cara yang berbeda. Merayakan ulang tahun tidak harus selalu yang berhubungan dengan menghibur diri dengan pesta yang mewah dan dihadiri tamu undangan yang begitu banyak. Kita juga bisa mengisinya dengan kegiatan positif seperti berbagi dengan orang yang lebih membutuhkan. Misalkan, mengisinya dengan kegiatan dipanti asuhan dengan menyantuni anak yatim atau para lansia yang lebih membutuhkan atau berbagi sedekah dengan para pemulung maupun anak jalanan.

Setiap orang orang punya cerita dan setiap orang punya wacana yang berbeda dalam merayakan ulang tahunnya demikian juga dengan saya, dalam menyambut ulang tahun yang ke 54 di tahun 2022 ini saya melakukan aksi donor darah di PMI. Kiranya kegiatan ini dapat menjadi momen yang tepat menyebarkan kebaikan dengan kegiatan sosial untuk kemanusiaan, sekaligus menyehatkan tubuh dan menambah kebugaran.
Sudah lebih 2 tahun semenjak masa pandemi saya tidak melakukan kegiatan donor darah, pandemi covid 19 saat ini sudah melandai dan kesempatan ini akan saya manfaatkan dengan kegiatan sosial, meskipun sederhana tapi besar manfaatnya bagi orang lain yang membutuhkan.


Manfaat donor darah ternyata tidak hanya menguntungkan bagi si penerima saja, tetapi juga bagi para pendonor. Melakukan donor darah bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Banyak penelitian yang mengatakan dengan berbuat baik dapat membuat seseorang hidup lebih lama. Umur orang yang suka menolong dan mempunyai jiwa sosial tinggi serta tidak mementingkan diri sendiri rata-rata memiliki usia yang lebih panjang sekitar empat tahun. Membantu maupun menolong orang lain dapat mengurangi stres dan meningkatkan keseimbangan emosional, dengan demikian spiritualitas kita tertata dan sistem imun dalam tubuh kita meningkat.

Diantara kita mungkin belum pernah membayangkan sebelumnya bahwa beberapa tetes darah yang kita sumbangkan bisa menjadi sangat berarti bagi orang lain. Ada banyak manfaat kesehatan yang dapat dirasakan oleh pendonor, mungkin ada diantara kita yang takut dengan jarum suntik bahkan melihat darah padahal rasa sakit tusukan jarum suntik tidak seberapa dibandingkan dengan manfaatnya untuk kesehatan kita dan darah dalam tubuh ini tidak pernah habis kita sumbangkan untuk kemanusiaan guna menolong orang lain yang membutuhkan.

Memang benar banyak manfaat yang didapatkan dari donor darah bagi kesehatan kita baik secara fisik maupun mental. Ada nilai lebih saat kita melakukan kegiatan donor darah, kita dapat memeriksakan kesehatan secara gratis.  Selama pemeriksaan ini dapat membantu untuk mendeteksi kondisi medis tertentu yang mungkin selama ini tidak dirasakan.

Sebelum darah kita didonorkan Petugas medis atau dokter akan melakukan pemeriksaan detak jantung, tekanan darah, suhu tubuh, dan mengambil sampel darah kita guna pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui  jumlah darah atau tingkat hemoglobin kita juga memeriksa adanya beberapa penyakit diantaranya Hepatitis B, Hepatitis C, HIV 1 & 2, sifilis serta malaria menggunakan tes patologi. Bila tekanan darah terlalu rendah atau tinggi kita tidak diperbolehkan melakukan donor darah apalagi yang mengidap diabetes dan penderita yang mempunyai beberapa penyakit tersebut diatas.

Bila kita rutin mendonorkan darah akan mengurangi kekentalan darah dan menurunkan tingkat zat besi dalam tubuh, karena tingkat zat besi dalam tubuh yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, dengan donor darah kita juga dijauhkan dari penyakit kanker dan tekanan darah tinggi.

Disamping itu bila kita melakukan donor darah bisa  berdampak positif yaitu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh karena dalam tubuh kita terjadi pergantian sel-sel darah yang baru. Mendonorkan darah secara rutin juga dapat meningkatkan kebugaran, dapat membakar sekitar 650 kalori per donor satu liter darah. Ketika kita mendonorkan darah, tubuh kita menggunakan energi untuk mensintesis protein baru, sel darah merah, dan komponen darah lainnya untuk menggantikan apa yang telah hilang. Ini menurut hasil penelitian dari University of California, San Diego, AS.

Ketika darah diambil, tubuh donor segera mulai mengisi kembali darah yang hilang. Tubuh kita akan mengganti volume darah (plasma) dalam waktu 2 x 24 jam. ketika melakukan donor darah, sel darah memang akan berkurang. Namun, sumsum tulang belakang akan segera memproduksi sel darah yang baru untuk menggantikan yang hilang. Proses ini akan memakan waktu beberapa minggu, dengan kata lain, seseorang yang mendonorkan darahnya secara teratur, tubuhnya akan menstimulasi pembentukan darah baru yang segar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun