Pada hari Minggu 17 Mei 2020 pukul 19.30 s.d. 22.00 di stasiun televisi milik kita bersama yaitu TVRI Media Pemersatu Bangsa telah diselenggarakan acara konser Peduli Kasih bersama Bimbo bersatu melawan virus corona yang dimeriahkan oleh berbagai tokoh, para selebriti serta musisi papan atas. Konser virtual ini disiarkan secara live dari auditorium TVRI stasiun Jakarta dan berlangsung cukup meriah dengan pembawa acara kondang yaitu Coky Sitohang dan Andy F. Noya serta dibantu beberapa selebritis cantik. Acara konser di TVRI tersebut bekerjasama dengan lembaga MPR RI dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Tujuan konser ini untuk menggalang dana bagi para korban yang terdampak virus corona Covid 19 disamping juga sebagai sarana hiburan dan untuk meningkatkan rasa persatuan serta rasa kepedulian sosial kepada sesama.
Menurut Ketua MPRRI Bambang Soesatyo konser  amal ini digelar untuk menguatkan rasa kebangsaan dan persaudaraan serta diharapakan dapat memberikan kekuatan batin bagi masyarakat yang pada bulan Ramadhan ini harus menghadapi pandemi Covid-19. Seluruh donasi yang terkumpul akan diserahkan kepada para seniman dan pekerja seni melalui Yayasan Generasi Lintas Budaya pimpinan aktris Olivia Zalianty.
Yang menjadi perhatian penulis adalah dalam konser ini juga diadkan acara lelang yaitu satu unit sepeda motor Gesits milik Presiden Jokowi, motor listrik karya anak bangsa Indonesia yang telah ditandatangani oleh Bapak Presiden Jokowi. Harga standar penjualan di dealer, motor listrik tersebut hanya berkisar Rp. 25 Juta sampai 30 juta rupiah. Jika daya baterai penuh motor listrik ini bisa menempuh jarak sejauh 100 Km. Untuk performanya sendiri bisa mencapai kecepatan maksimal kurang lebih 70 km/jam.
Pada saat dimulainya lelang motor tersebut banyak yang berminat dalam kisaran Rp. 500 – 700 juta, kira-kira pada menit kedua ada penelpon dari kota Rembang mau membeli dengan harga 1 milyar rupiah dan diikuti oleh beberapa penelpon seluruh tanah air sampai akhirnya laku terjual hingga 2,5 milyar rupiah lebih. Acara lelang berlangsung seru dan diimpin oleh Ketua Kamar dagang dan Industri (KADIN) Rosan Perkasa Roslani, lelang adalah kegiatan untuk menjual barang secepat mungkin tanpa memperhatikan barang yang dijual tapi menurut beliau motor ini menjadi tak ternilai harganya karena dibubuhi tandatangan langsung dari Presiden Jokowi.
Motor listrik milik Presiden Jokowi tersebut telah jatuh pada seorang pengusaha asal Jambi yaitu Bapak M. Nuh dengan harga lelang tertinggi Rp. 2.550.000.000 dia lebih beruntung karena lebih cepat dalam menelpon dari beberapa penawar lainnya diantaranya ada tokoh politisi PDIP Bapak M. Sirait yang juga berminat tetapi karena waktu yang membatasi kegiatan lelang tersebut jadi beliau kurang beruntung.
Disaat bangsa ini tengah dilanda musibah dengan adanya pendemi virus corona ternyata banyak orang yang dengan ihklas membantu para korban yang terdampak virus tersebut dengan mendonasikan sebagian hartanya untuk penanggulangan bencana ini.
Disaat Pemerintahan Presiden Jokowi banyak pekerjaan berat ternyata tidak sedikit warga masyarakat yang ikut andil bergotong-royong saling bahu membahu, membangkitkan rasa kemanusiaan, rasa persaudaraan, rasa persatuan sebagai satu kesatuan anak bangsa Indonesia yang bermartabat dan berbudiluhur.
Hingga pukul 21.32 WIB sebelum acara konser berakhir sudah terkumpul sebesar Rp. 4.003.357.815, semoga bantuan tersebut bisa dipergunakan dengan baik bagi mereka saudara-saudara kita yang terdampak virus corona.
Kita yakin dan optimis bencana pandemi  covid 19 ini pasti akan berakhir, badai pasti berlalu dan matahari akan bersinar cerah disertai hembusan angin yang penuh harapan, harapan untuk hidup yang lebih baik, harapan menggapai masa depan yang gemilang.
Kita harus tetap semangat, tetap berharap kepada Tuhan agar bencana ini cepat berakhir selanjutnya kita bisa beraktivitas dan bekerja seperti tahun-tahun lalu.
Seperti yang sering Presiden Jokowi sampaikan beliau memberikan semangat kepada semuanya, "Kita adalah bangsa yang besar, bangsa yang tangguh, bangsa yang kuat, dan itu sudah kita buktikan dari sekian banyak pengalaman sejarah. Kita tunjukkan pada dunia bahwa kita mampu menghadapi berbagai tantangan dan hambatan,"
Seringkali beliau meminta seluruh warga masyarakat agar menjaga persatuan dan kesatuan serta peduli pada sesama yang terdampak corona.