Banyak orang berkata bahwa hidup itu ibarat roda yang berputar, tentu saja pernyataan ini bisa benar tapi juga bisa salah. Â Berbicara perputaran, Â bumi kita ini juga selalu berputar terkadang kita berada di bagian atas terkadang berada di bagian bawah, ada siang ada malam. Bukan tentang posisi di roda maupun posisi kita terkadang di atas atau di bawah yang menjadi permasalahan. Â Roda kehidupan ini senantiasa berputar, bergerak maju seiring dengan berjalannya waktu dan berhenti disaat kita tutup usia. Tetapi sebenarnya tidak ada orang yang mau menuju ke bawah dalam hidupnya bahkan berkeinginan untuk cepat tutup usia.
Hidup tidak hanya berkutat tentang bagaimana perputaran roda roda tersebut atau tentang perputaran bumi, faktanya roda kehidupan tidak selalu mulus perputarannya bahkan bumi kita terkadang ditimpa bencana entah banjir bandang, gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus maupun tsunami.
Roda berputar terkadang cepat, kadang lambat, kadang berputar dengan terseok-seok, kadang oleng karena kemiringan dan terkadang terasa berat sekali.
Ibarat kita mengayuh sepeda yang terpenting bagaimana kita tetap menjaga keseimbangan agar roda itu tidak berhenti, tentu kita memerlukan ketrampilan agar senantiasa menjaga "keseimbangan". Â Lantas bilamana jika roda terhenti? tentu akan mudah terombang-ambing oleh angin atau bisa rubuh apabila kita tidak terampil dalam menjaga keseimbangan.
Ibarat kita mengayuh sepeda dalam suatu perjalanan agar sampai pada tempat yang kita tuju maka kita perlu mengunakan berbagai gaya dan ketrampilan dalam menggunakan kendaraan tersebut terlebih pada jalan yang semakin naik, terjal dan berbatu. Maka diperlukan strategi dan trik agar kita semakin terampil dalam mengayuh dan menjaga keseimbangan supaya roda tetap dapat berputar dengan baik.
Hidup itu adalah perubahan, berubah untuk menjadi semakin baik.  "Perubahan dan  berubah" merupakan dua kata yang  tidak asing di telinga kita apalagi pada saat ini di seluruh dunia kita sedang mengalami perubahan tatanan dan gaya hidup akibat dampak pandemi virus corona (covid 19), kita tidak menyangka akan mengalami perubahan siklus kehidupan seperti sekarang ini.
Kata "perubahan" dan "berubah"sering kali bergandengan seperti pasangan muda-mudi yang sedang jatuh cinta setiap hari semakin erat ikatan cintanya, seperti kepompong  dan kupu-kupu.Â
Dimana ada perubahan, pasti ada yang berubah, seperti kehidupan  selalu ada yang namanya perubahan, tidak pernah tetap dan terus bergerak. Layaknya desiran angin pegunungan terkadang semilir sepoi-sepoi  terkadang cepat. Layaknya bemericik air di samudera raya, terkadang bergerak bersama-sama membuat sebuah ombak menjauhi lautan lepas, terkadang saling berkejar-kejaran dan ada kalanya terombang-ambing ditengah lautan diterpa angin badai dari segala arah.
Seperti kita manusia diharapkan punya pilihan untuk berubah dan senantiasai mengikuti perubahan jaman, menjadi pribadi yang selalu berubah dan berdaya ubah untuk mengubah diri, demi terwujudnya peradaban  yang lebih baik. pribadi yang  terbuka untuk perubahan, yakni siap untuk diubah, siap untuk berubah, dan siap untuk mengubah. wujud nyata terjadinya perubahan adalah terciptanya kehidupan bersama yang diwarnai oleh rasa  persaudaraan dan kasih sehingga menjadi SAHABAT BAGI SEMUA ORANG. Demikian juga dengan kepribadian kita diharapkan berubah kearah yang lebih baik menjadi pribadi yang semakin dewasa.
Kepribadian seseorang bisa terlihat pada saat dia bersikap dalam menghargai dan menghormati orang lain. Seperti pesan dari orangtua kita jadilah manusia yang memanusiakan orang lain.
Menjadi  bagian orang-orang yang TERBAIK itu sangat sulit, tetapi menjadi orang BAIK sesungguhnya tidaklah sulit.  Apapun persoalan yang terjadi dengan diri kita dalam situasi tersulit sekalipun terlebih pada saat-saat kritis menghadapi masa pandemi Covid 19 ini kita diharapkan tetap bisa membuat pilihan untuk berubah, berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
Berikut beberapa ciri ciri orang yang memiliki kepribadian yang BAIK :
1. SENANG BERADA DI RUMAH
Dia suka berada di luar rumah terlebih di tempat kerjanya namun tetap menggunakan sebagian besar waktunya di rumah bersama dengan keluarga atau mengundang teman teman untuk berkunjung ke rumahnya. Dalam situasi dan kondisi saat ini dimana Pemerintah menghimbau warga masyarakat agar senantiasa berada di rumah, tentu saja orang-orang yang  punya kepribadian baik tidak akan pernah bosan  senantiasa berkumpul bersama keluarga di rumah menghabiskan waktunya untuk berkarya.
2. SELALU SIBUK
Sangat menghargai waktu, baginya setiap waktu harus digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat misalnya bila ada waktu luang dia pergunakan untuk membaca buku atau media massa maupun menulis.  Bila berada di rumah pada saat libur menggunakan waktunya dengan  bekerja sesuai dengan hobbinya atau sekedar mengisi kesibukan yang bermanfaat,  apalagi pada saat seperti sekarang ini dalam situasi menghadapi pandemi virus corona (covid 19) tentu saja kegiatan di rumah bisa dioptimalkan untuk kerya-karya positif misalnya dengan menulis artikel untuk mengembangkan wawasan dan inspirasinya agar menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain. Â
3. SEDERHANA (SIMPEL)
Penampilan kesehariannya sederhana terkesan tradisional adakalanya mengikuti perkembangan mode dan fashion bila pada acara resmi namun tetap mengenakan pakaian yang wajar dan tidak berlebihan. Bila berada di rumah dia lebih suka mengenakan kaos oblong sederhana berbahan katun dan memakai celana pendek yang longgar karena hal ini akan mendukung dalam beraktivitas dan kesibukannya.
4. DIPERCAYA DI TEMPAT KERJA
Di tempat kerja dia sering dimintai pertimbangan dan saran oleh karyawan lainnya, Â dia juga mendapatkan jabatan dan posisi yang strategis misalnya Leader, Supervisor atau Manajer. Karena bisa dipercaya dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas dengan baik sekaligus juga bisa memimpin rekan rekan kerja dalam team.
5. SUKA SUASANA NYAMAN
Ibarat ikan mas dia tidak suka hidup di air yang keruh, berbeda dengan ikan lele. Orang baik mendambakan lingkungan yang harmonis dan nyaman dia tidak suka bila keadaan tiba-tiba menjadi buruk, seperti dengan kejadian pandemi virus Covid 19 saat ini, tetapi baginya ini merupakan tantangan dengan cermat dia berusaha menyesuaikan diri bahkan mengembalikan situasi dan kondisi mendekati ke zona nyaman.
6. MENGUTAMAKAN KEJUJURAN
Orang baik akan berbicara apa adanyan dia sangat memahami bahwa kejujuran adalah kekuatan nomor satu dan harus diutamakan. Dia  sangat sulit untuk melakukan kebohongan karena kalau dipaksakan jantung akan berdebar-debar nafas akan terasa sesak dan kepala terasa pening. Menurut pakar kesehatan karena peredaran darah tiba-tiba tidak stabil.
Dia selalu mengatakan hal yang sebenarnya dan berharap agar orang lain akan berlaku jujur terhadap dirinya sendiri.
7. TIDAK AMBISIUS
Dia punya keinginan maupun cita-cita yang tinggi namun tidak memaksakannya, dia berusaha menerima kenyataan dalam bekerja sesuai dengan kemampuan. Â Dia tidak butuh penghargaan serta pengakuan dari orang lain. Dia tidak haus pujian karena baginya pujian bisa membuat dirinya terlena dan sedikit banyak justru akan mengganggu konsentrasi dalam bekerja.
8. MENJADI PENENGAH
Bila terjadi keributan atau kesalahfahaman dia biasanya menjadi penengah melerai keributan. Dia suka melindungi orang lain terlebih orang yang mendapat tekanan atau ancaman. Orang-orang akan merasa nyaman berada didekatnya, karena dia tidak berat sebelah dalam menyelesaikan persoalan tapi selalu menjaga dan bertanggung jawab atas orang-orang disekitarnya agar tetap menjaga etika dan aturan yang berlaku.
9. RINGAN TANGAN
Dia suka menolong dan membantu orang lain terlebih yang sangat membutuhkan pertolongan. Dia tidak perlu waktu lama atau pertimbangan untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Dia senantiasa mengembangkan sifat suka menolong karena itu merupakan kebahagian yang tersembunyi untuk mengelola stres, dan mencegah penyakit depresi maupun hipertensi. Â
Orang-orang yang memiliki sifat suka menolong terlebih lagi para pendonor darah yang dengan rela dan ikhlas menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan menurut penelitian memiliki kemungkinan hidup yang lebih lama. Â Menolong orang lain bisa memberikan efek positif luar biasa bagi orang yang melakukannya dan hal ini sudah dibuktikan secara ilmiah.
10. BERJIWA KEBINEKAAN
Orang baik sangat menjunjung tinggi perbedaan baik suku, agama, ras, maupun golongan. Dia juga sangat menghargai nilai-nilai budaya nusantara dan kearifan lokal budaya masyarakat sekitar tempat tinggalnya.
Dia akan memperlakukan orang lain sama rata tanpa perbedaan dan jauh dari sikap diskriminatif. Dia senantiasa bersikap apa adanya bukan ada apanya senantiasa membuat semua terlihat sama mempunyai keunggulan serta memiliki alasan dan kebaikan dalam diri mereka masing-masing.
11. PUNYA SELERA HUMOR
Dia punya selera humor yang tinggi biasanya orang yang punya selera humor tidak gampang tersinggung dan cenderung lebih banyak tersenyum, percaya atau tidak kebaikan seseorang bisa ditunjukkan dari cara dia tersenyum dengan ikhlas. Mengapa? Karena semakin banyak orang tersenyum sirkulasi dan peredaran darah ke otak akan mengalir dengan stabil. Selain itu, dengan tersenyum orang akan terkesan lebih ramah & bersahabat.
12. BERFIKIR POSITIF
Orang  baik akan selalu menanamkan pikiran dan energi positif dalam hidupnya, bahkan saat dia mengalami masa-masa sulit sekalipun sehingga akan menyebarkan suasana nyaman dengan begitu orang-orang yang berada di dekatnya akan bersimpati dan tidak merasa ada sekat maupun prasangka. Dia selalu melihat sesuatu dari sudut pandang yang positif sehingga lebih bijak membuka diri untuk menerima pola pikir orang  lain yang berbeda pendapat, dia terbuka dalam berdiskusi sehingga bisa menerima pemikiran orang lain meskipun dari sudut pandang yang berbeda.
13. RAMAH
Dia  biasanya lebih sering menyapa atau memberikan salam terlebih dahulu. Dia tidak akan keberatan untuk menyapa semua orang, bahkan terhadap orang yang pernah menyakiti hatinya sekalipun. Orang baik selalu terhindar dari rasa menjadi orang penting, ingin dicari dan dibutuh kan. Dia biasanya tidak membutuhkan pengakuan orang atas kinerjanya selama ini.  Dia bisa menyelami perasaan orang lain dan mencoba melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang tersebut dan tidak menuntut agar orang lain harus mengerti perasaannya.
14. PERCAYA DIRI
Dia tidak mau menunjukkan eksistensinya bahwa punya kemanpuan lebih tapi pada saat diberikan kepercayaan dia  menggunakan kepercayaan itu dengan sebaik-baiknya. Berbeda dengan orang yang  kurang bisa dipercaya akan selalu membangun citra baik untuk menutupi kekurangan dirinya.
15. Â BERSIKAP TENANG
Dia terlihat tenang & toleran, tidak mengutamakan kepentingan diri sendiri dalam situasi apapun. Bila menerima kritik dari orang lain tidak membuanyat sedih, minder  atau rendah diri  apalagi marah melainkan menjadi bahan instrospeksi diri dan berusaha memperbaiki hal-hal yang masih kurang.Â
Bilamana ada sesuatu masalah atau kesalahfahaman dia akan menarik nafas panjang hal ini berfungsi untuk mengambil energi positif sehingga suasana hati tetap adem dan aliran peredaran darah tetap stabil. Dia tidak mudah tersulut emosi ketika dihadapkan pada situasi yang kurang menyenangkan tapi  mampu mengatur emosinya sehingga bisa mengkomunikasiikan perasaan yang  tidak nyaman  dengan sewajarnya.
16. SENANG BERBAGI KEBAIKAN
Orang baik biasanya suka bersedekah atau memberikan sebagian penghasilannya untuk orang lain yang membutuhkan, umat Muslim berbagi dengan memberi zakat dan infaq, umat Protestan dengan perpuluhan (10% dari penghasilan per bulan bagi yang mampu), umat Budha bersedekah dengan cara berdana atau beramal, umat Hindu bersedekah dengan Punia yang penting berbagi dengan ikhlas, umat Katolik bersedekah dengan persembahan juga kolekte secara sembunyi tetapi tulus. Â
Orang baik akan bercerita atau membagikan (share) berita berita baik bukan untuk menggiring opini publik bahwa hanya dirinyalah yang benar  tapi bertujuan memberi informasi dan pengetahuan dalam proses kedewasaan. Dia tidak mau meneruskan postingan hoax, berita lama yang kadaluarsa, ujaran kebencian apalagi  konten rasa permusuhan terhadap pimpinan negara.
17. MENGAKUI KETERBATASANNYA
Dia tidak merasa malu untuk mengakui kalau dirinya juga memiliki keterbatasan atau kekurangan, dan dengan senang hati mau belajar dari rekan kerja atau orang lain. Orang  baik tidak akan keberatan untuk mengakui kelebihan orang lain bahkan akan memberi pujian atau apresiasi kepada orang lain yang lebih baik dari dirinya.Â
Apalagi kalau ada perasaan bersalah dia tidak akan segan-segan untuk meminta maaf dan tidak mau mengulangi kesalahannya. Karena setiap orang punya keterbatasan maka dia senantiasa berdoa kepada Tuhan agar diberikan jalan yang benar dan lurus agar terhindar dari rintangan & halangan dalam setiap karya nyata kehidupannya  sehari-hari.
Demikanlah 17 ciri khas orang yang punya kepribadian baik, semoga kita bisa melatih diri dengan sabar untuk menjadi orang baik dan tetap tenang  dalam menghadapi  situasi apapun.  Sebenarnya ciri-ciri orang yang berkepribadian baik bisa lebih dari itu, tetapi mengapa penulis hanya menyebutkan 17? Karena angka itu merupakan angka keberuntungan, angka kemujuran ! Semua tahu bahwa Negara kita merdeka pada tanggal tersebut, maka mulai dari sekarang jadilakanlah diri kita menjadi manusia yang merdeka, manusia yang tidak mau dijajah dan terjajah.
Dijajah oleh rasa kemalasan, dijajah oleh rasa resah, dijajah oleh rasa galau, terjajah oleh rasa iri hati, rasa dengki, rasa rendah diri, dan lain sebagainya.
Orang baik selalu menghafal 5 kata kunci selaras dengan panca indera kita, sesuai dengan jumlah kelima jari tangan kita, juga jumlah sila dalam dasar negara kita Pancasila.
Kelima kata kunci tersebut senantiasa hadir dalam kehidupan sehari-hari yaitu; SALAM, Â SAPA, Â MAAF, TOLONG, dan TERIMA KASIH.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan berkah yang melimpah untuk kita, keluarga kita, sanak saudara kita, sahabat dan teman-teman kita, tetangga kita, para pemimpin agama dan kepercayaan, para tokoh masyarakat, para pejabat tingkat RT, RW, Kelurahan, Kecamata, Bupati atau Walikota, Gubernur hingga Presiden.
Semoga kita tetap semangat mau berubah dan mengubah diri menjadi pribadi yang dewasa sehingga dapat berguna bagi bangsa dan negara tercinta.
 tulisan telah tayang lebih dulu di laman inakoram.com
Bekasi, 10 Mei 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI