Konsep ecobodyisme menegaskan bahwa manusia, tubuh, dan alam telah hadir dalam keutuhan yang menyeluruh tanpa memerlukan upaya penyatuan, karena sejak awal semuanya sudah saling terintegrasi. Kesadaran diri menjadi landasan utama untuk memahami hubungan ini, di mana manusia diharapkan menyadari eksistensi dirinya sebagai bagian dari totalitas kehidupan yang utuh. Adapun kata kunci kedua dari ecobodyisme yakni dikotomi keutuhan menjelaskan bahwa manusia memahami bahwa banyaknya perbedaan bukan berarti bentuk pemisahan dan menjadi jarak jauh antar sesama, melainkan bentuk pemisahan dengan fungsi yang berbeda-beda di alam semesta ini dengan mengambil peran masing-masing, dimana diri manusia, tubuh dan alam memang sejak awal telah utuh secara tanpa penyatuan. Yang dilakuakan manusia adalah menyadari semua keberagaman ini sebagai pemantik kesadaran untuk membangun gerak intensitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H