Mohon tunggu...
WAHYU TRISNO AJI
WAHYU TRISNO AJI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selamat datang. Dalam pemikiran sebebas mungkin dalam ruang prespektif bahasa. Yang dimana sejalan dengan rasio dan empirik yang kritik. Mari berkontribusi untuk mengkonstruksi paradigma berfikir menjadi lebih ambivelensi terhadap kehidupan yang penuh jawaban yang bercabang

Selalu sehat para kaum berfikir

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ecobodyisme: Tata Letak Kesadaran Diri Dan Dikotomi Keutuhan

15 Desember 2024   17:35 Diperbarui: 15 Desember 2024   17:35 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Freepik / Pinterest

Konsep ecobodyisme menegaskan bahwa manusia, tubuh, dan alam telah hadir dalam keutuhan yang menyeluruh tanpa memerlukan upaya penyatuan, karena sejak awal semuanya sudah saling terintegrasi. Kesadaran diri menjadi landasan utama untuk memahami hubungan ini, di mana manusia diharapkan menyadari eksistensi dirinya sebagai bagian dari totalitas kehidupan yang utuh. Adapun kata kunci kedua dari ecobodyisme yakni dikotomi keutuhan menjelaskan bahwa manusia memahami bahwa banyaknya perbedaan bukan berarti bentuk pemisahan dan menjadi jarak jauh antar sesama, melainkan bentuk pemisahan dengan fungsi yang berbeda-beda di alam semesta ini dengan mengambil peran masing-masing, dimana diri manusia, tubuh dan alam memang sejak awal telah utuh secara tanpa penyatuan. Yang dilakuakan manusia adalah menyadari semua keberagaman ini sebagai pemantik kesadaran untuk membangun gerak intensitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun