Mari menulis, dengan apapun pandanganmu soal dunia, soal kamu, soal aku, soal hidupmu, dan bahkan soal jatuh cinta yang gagalmu. Mungkin suatu saat nanti, ada orang yang membaca tulisan mu, dan menjadi pembelajaran bagi mereka mengenai pengalaman hidup yang kamu tulis. Atau bahkan minimal kamu dikenal dengan tulisan mu sebagai seorang yang pernah terlahir di bumi. Lalu kemudian dengan pasti, kamu akan abadi, sejauh abadinya dunia ini, dan sejauh tulisanmu masih ada di dunia ini. Dan akulah orang yang pertama kali percaya itu, bahwa menulis membuatmu abadi sejauh dunia ini masih ada, dan manusia masih ada yang membaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H