Jawabannya tentu akan kembali ke diri sendiri. Caranya mari berkaca sekejap saja. Jangan terlalu lama, namun sadari diri sendiri siapa "aku" Sebenarnya. Dan mengapa egois ini menjadi hijab yang tak pernah diri sendiri lepaskan.Â
Mari sadar diri, jangan terlalu sombong, angkuh dan naif jadi manusia. Jadilah manusia baik, karena manusia baik itu adalah baik. Setiap orang baik itu tidak ada jaminan hidup lancar-lancar saja, namun setidaknya kebaikan kamu dan aku, sebut saja kita semua menjalaninya, adalah langkah untuk menemukan jati diri, bahwa kita adalah manusia yang bermanfaat dengan kebaikan yang kita lakukan. Karena mari bersepakat, bahwa manusia terbaik dan baik adalah manusia yang bermanfaat bagi banyak orang dan sedikit melakukan kerugian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H