Mohon tunggu...
WAHYU TRISNO AJI
WAHYU TRISNO AJI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selamat datang. Dalam pemikiran sebebas mungkin dalam ruang prespektif bahasa. Yang dimana sejalan dengan rasio dan empirik yang kritik. Mari berkontribusi untuk mengkonstruksi paradigma berfikir menjadi lebih ambivelensi terhadap kehidupan yang penuh jawaban yang bercabang

Selalu sehat para kaum berfikir

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Desa Kelahiran: Mengenal Desa Sakra Selatan Versiku

10 Desember 2023   03:30 Diperbarui: 10 Desember 2023   04:24 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Google Maps Desa Sakra Selatan

"Ada yang rindu, Namun bukan Dilan. Tetapi Desa Sakra Selatan" WTA

Cerita ini, adalah tentang sebuah tempat bersinggah paling tepat. Kusebut ia rumah, sekaligus tempat bersinggah. Tempat itu adalah ruang paling mempersona, hanya aku mungkin yang menyadari se-fantasi ini. Tetapi, tetap saja. Banyak orang selain aku yang menjejaki kaki di sana, tempat dimana orang akan berbangga diri terlahir di sebuah desa yang asing terdengar di telinga orang banyak, namun akan membanggakan ditelingi para penguninnya. 

Ini adalah bukan kisahku, ini bukan kisah pelarian, bukan kisah percintaan, tetapi tentang sebuah tempat paling luar biasa yang kukenal lama. Desa kelahiran para pemuda/pemudi yang jarang terkenal nama. Tetapi, sungguh saja bagiku, desa itu adalah lentera tak melupakan asap, gelap tak melupakan pijar, bahkan rintik tak melupakan payung. Dia tidak terlalu jauh pada mata orang-orang kota, dan tidak terlalu dekat pada denyut nadi. Singkat saja, kusebut ia sebuah desa bernama sakra selatan.

BIOGRAFI DESA SAKRA SELATAN

Desa Sakra Selatan, sebuah Desa kecil di Kabupaten Lombok Timur provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) , Desa yang menjadi persembahan bumi begitu indah dan menakjubkan di pulau berjulukan seribu masjid. Terletak di Kecamatan Sakra, desa sakra selatan menjadi desa yang membanggakan pusat pemerintahannya yang kokoh di Dusun Penede, sebuah sentra aktivitas yang menyatu dengan sejarah dan kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Dengan letaknya yang strategis, Desa Sakra Selatan mengukir tanda di peta geografis Kecamatan Sakra, mendiami bagian selatan dengan cinta dan kesetiaan, bukan berlebihan. Ada kisah panjang yang selalu bercerita soal sakra selatan, bukan sekedar Desa tempat tinggal, bukan tentang kisah persinggahan tempat kelahiran atau kisah cinta yang di rajut para penduduknya. Tetapi lebih dari itu, Desa Sakra selatan adalah desa masyarakat penuh mimpi untuk membangun desanya sendiri, meski tidak seperti kota metropolitan. Langkah paradigma masyarakat sakra selatan bisa di sandingkan pada taraf kemakmuran. 

Desa Sakra Selatan, sebagai penjaga sejarah yang bisu namun kaya makna, menjadi peta memoar hidup masyarakatnya. Berdiri tegak di tanah Lombok Timur, desa ini adalah cermin waktu yang merefleksikan jejak-jejak perjalanan sepanjang masa. Maka, menilik batas wilayahnya menjadi melibatkan diri dalam sebuah narasi geografis yang menyatu dengan kehidupan dan kekayaan alam sekitar.

Batas-batas yang memayungi Desa Sakra Selatan adalah manifestasi fisik dari integrasi sosial kehidupan masyarakat yang keberlanjutan. Di utara, desa ini bersentuhan dengan Desa Sakra, seperti bersalaman dengan kisah-kisah leluhur yang telah menjadikan kawasan ini tempat bersemayamnya sejarah. Di selatan, senyuman hangat Desa Gelanggang memberikan sambutan penuh keakraban, menciptakan aura kehidupan yang tenang dan penuh keceriaan. Sebelah barat, Desa Borok Toyang menjadi teman setia dalam perjalanan waktu, menyimpan cerita kebersamaan dan persaudaraan yang tak ternilai. Sementara di timur, Desa Montong Tangi berbisik dengan pesona nya, mengajak untuk menjelajahi berbagai sisi cerita yang tersembunyi.

Batas-batas ini bukan sekadar garis-garis di peta, melainkan simbol keharmonisan antara manusia dan alam. Setiap titik sambung ini membawa cerita yang beragam, menjadi jembatan untuk mengenang dan memahami bagaimana masyarakat Desa Sakra Selatan mengelola kehidupannya dengan bijaksana, selaras dengan alam sekitar, serta menjaga hubungan baik dengan desa-desa tetangga.

Dalam ruang dan waktu yang tak terbatas, batas-batas desa menjadi bukti konkret bagaimana keberlanjutan dan identitas lokal melekat pada tanah ini. Desa Sakra Selatan menjadi peta jiwa yang memandu generasi-generasi baru untuk memahami kebesaran budaya, alam, dan persahabatan yang tumbuh subur di tengah-tengah keseharian mereka. Sebagai saksi bisu, desa ini mungkin tidak bercerita dengan kata-kata, tetapi melalui batas-batasnya, ia menyampaikan pesan tentang keelokan dan kebijaksanaan yang terjalin dalam keseharian masyarakatnya.

Desa Sakra Selatan tidak hanya sebatas nama di peta, melainkan sebuah karya seni alam yang dikehendaki Allah SWT yang terdiri dari 8 (delapan) dusun diantaranya Dusun Sengenger, Dusun Selawing, Dusun Sombeng, Dusun Kemalik Jaran, Dusun Teliah, Dusun Montong Bagek, Dusun Penede, dan Dusun Kesuit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun