Sehingga dari sinilah alif alias dilan cepmek menjadi viral. Bahkan suaranya dengan intonasi "kamu nanya" Menjadi atribut bahasa gaul yang digunakan oleh sebagian masyarakat hari ini..Â
"Kamu nanya" Mendorong publik ikut-ikutan di kehidupan sehari-hari nya. Bahkan,konten " kamu nanya""dari dilan cepmek banyak di tiru oleh netizen di Indonesia dan menjadikannya sebagai konten nya. Hiburan semacam ini dibawa kedalam kehidupan sehari-hari untuk di praktek an dan menjadi obrolan unik masyarakat Indonesia saat ini, terkhusus nya para generasi Z yang menggunakannya sebagai bahasa gaul.Â
Bahkan, saking keseringannya mereka dalam percakapan sehari-hari menggunakan kata "kamu nanya". Mereka mengalami syndrome kamu bertanya. Sehingga mereka secara tidak sadar mengatakan " Kamu nanya" Dalam percakapan sehari-hari. Sebab mereka telah terhipnotis oleh bahasa, yang kemudian bahasa memberikan makna lain dan menjadi kebiasaan.Â
Sehingga hal inilah membuat masyarakat luas saat ini (terkhusus nya remaja) mencari kesenangannya, salah satunya yakni mengikuti apapun yang sedang viral di sosial media sebagai hiburan sehari-hari mereka. Dilan cepmek menjadi hiburan favorit yang akan kita temui saat ini di sosial media.Â
Para kreator yang membuat konten "kamu nanya" Ala dilan cepmek membuat dua hal kemungkinan. Pertama mereka sedang ingin mengikuti sesuatu hal yang viral demi sebuah cuan, ataupun konten mereka semata mata demi hiburan dan eksistensi diri(karena berani tampil di publik menjadi bukan dirinya, tetapi membuat diri mereka bahagia).Â
KAMU NANYA : SINDROM NGELAGAK TAWA DAN KEUNIKAN KONTEN
"kamu nanya? kamu bertanya-tanya? kamu tercandu-candu dengan suara ku? ya udah sini aku kasih tau yah, model rambut aku ini... model cepmek yah. bilang aja, bang, model cepmek yah. sekarang udah aku kasih tau, kamu jangan lupa join live yah, aku tunggu. rawrrr "pemilik akun TikTok: @mikey22287
Begitulah salah satu isi konten dari alif alias dilan cepmek. Isi konten tersebut sekarang sudah menjelajahi berbagai sisi, baik dunia hipperealitas menjadi viral. Hingga pada dunia nyata kita saat ini dimana masyarakat Indonesia mempraktekkan isi konten dari dilan cepmek.Â
Banyak sekali masyarakat Indonesia saat ini memulai percakapan canda mereka dengan ungkapan "kamu nanya". Hal demikian semata-mata demi sebuah hiburan. Mereka secara tidak langsung terhibur dengan kelakuan dari dilan cepmek.Â
Meniru perkataan dari dilan cepmek membuat masyarakat terhibur, bahkan itu menjadi satu fenomena menjadikan diri mereka syndrom kamu nanya.Â
Hematnya, dikutip dari Wikipedia bahwasanya Sindrom, dalam ilmu kedokteran dan psikologi, adalah kumpulan dari beberapa tanda dan gejala kinis yang sering berhubungan dan muncul bersamaan, serta diasosiasikan dengan penyakit atau gangguan kesehatan tertentu. Istilah sindrom dapat digunakan hanya untuk menggambarkan berbagai karakter dan gejala, bukan diagnosis.Â