KONKLUSI
OIKOS diartikan sebagai yang termanifestasi dalam ontologis yang ada. Terutama dalam filsafat yang lebih kompleksitas menjelaskan keberadaan yang ada sebagian kesadaran dalam jangkauan pribadi. Oikos menjelaskan secara lebih independensi keberadaan yang ada dalam dua paradigma, pertama paradigmatik mitos yang mempergunakan oikos sebagai idea yang tahu, dan kemudian dalam segi logis yang lebih memanifestasikan essensial rasio dan inderawi sebagai wujud konsepsional. Walaupun mitos dan Logos sebagai bentuk konsep dalam oikos yang dipandang sebagai ruang pribadi, maka hal yang diorientasikan adalah oikos tersebut berada dalam jangkauan metode dan teori seperti apa jika di gunakan dalam kondisi kesadaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H