Mohon tunggu...
WAHYU TRISNO AJI
WAHYU TRISNO AJI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selamat datang. Dalam pemikiran sebebas mungkin dalam ruang prespektif bahasa. Yang dimana sejalan dengan rasio dan empirik yang kritik. Mari berkontribusi untuk mengkonstruksi paradigma berfikir menjadi lebih ambivelensi terhadap kehidupan yang penuh jawaban yang bercabang

Selalu sehat para kaum berfikir

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Politik Menurut Plato

24 November 2021   06:39 Diperbarui: 24 November 2021   06:43 4417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di mana menurut plato sistem politik yang dijalankan bahwa masyarakat masyarakat memiliki tupoksi ataupun kapasitas dalam melakukan kegiatan kerjanya. Sehingga masyarakat masyarakat ini saling membutuhkan karena mereka melakukan aksi ataupun tindakan yang telah disepakati dalam bentuk kerja. 

Pekerjaan yang telah digeluti itu harus manusia pertahanan kan. Sehingga menurut plato ketika seseorang menjadi penjahit tidak sepantasnya menjadi pemimpin dan begitupun sebaliknya. Sebab kestabilan dari sebuah negara tergantung bagaimana fungsi-fungsi mereka terus mereka jalani sesuai dengan tupoksi kerjanya.

Penjabaran politik menurut plato ini memang dikenal di sangat ideal. Yang mungkin jika kita harapkan dalam dunia berpolitikan di abad 21 sangat sukar di aplikasikan. Sepatu bisa dikatakan sebagai bapak politik yang mencetuskan teori-teori yang pemikirannya masih digunakan hingga kini. Namun penulis memberikan saran kepada pembaca, bawa setiap pemikiran orang lain itu cenderung bisa difalsifikasikan dengan mengikuti kondisional zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun