***
Orang yang kesal bilang, "Hidup memang tak adil" alias "Kejam". "Sadis". "Keterlaluan".
Tapi amang penjaga makam tadi mendapatkan 20 ribu sehari, sudah sangat bersyukur. Istri yang sedang hamil dan tiga anaknya yang masih kecil bisa makan enak, katanya.
Itu pun masih ditambah dengan seloroh lucunya yang tanpa beban, "Sebenarnya saya dulu mah cita-cita pengen daftar ABRI mas, tapi orang tua tidak punya uang buat masuknya. Tapi ndak papa, sekarang naik turun gunung tiap hari paling nggak fisik nggak kalah sama kopral, sewaktu2 negara gawat, siap lah angkat senjata."
Kali ini saya tidak lagi bisa menahan bermuka datar, dan langsung tertawa terbahak2.
Bangga, sekaligus merasa masih bodoh sekali. Dan karena itu harus belajar lagi bagaimana caranya bersyukur.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI