Mohon tunggu...
wahyu aji
wahyu aji Mohon Tunggu... -

seorang pembelajar, pekerja, sekaligus praktisi di bidang komunikasi dan sosial. juga, seorang suami dan ayah Satria :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Secangkir Espresso Macchiato untuk Badan Sekuat Kopral

28 Januari 2010   09:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:12 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

***

Orang yang kesal bilang, "Hidup memang tak adil" alias "Kejam". "Sadis". "Keterlaluan".

Tapi amang penjaga makam tadi mendapatkan 20 ribu sehari, sudah sangat bersyukur. Istri yang sedang hamil dan tiga anaknya yang masih kecil bisa makan enak, katanya.

Itu pun masih ditambah dengan seloroh lucunya yang tanpa beban, "Sebenarnya saya dulu mah cita-cita pengen daftar ABRI mas, tapi orang tua tidak punya uang buat masuknya. Tapi ndak papa, sekarang naik turun gunung tiap hari paling nggak fisik nggak kalah sama kopral, sewaktu2 negara gawat, siap lah angkat senjata."

Kali ini saya tidak lagi bisa menahan bermuka datar, dan langsung tertawa terbahak2.

Bangga, sekaligus merasa masih bodoh sekali. Dan karena itu harus belajar lagi bagaimana caranya bersyukur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun