Bikin Isolasi Mandiri Jadi Menyenangkan

Kembali melonjaknya kasus covid-19 dengan varian omicron patut kita waspadai dengan tenang. Pandemi covid memang belum selesai, beberapa kota/kabupaten harus kembali menerapkan PPKM yang berlaku sejak tanggal 14 Februari 2022. Masyarakat harus kembali menjaga jarak, memakai masker, hand sanitizer dan beberapa pendukung kesehatan lainnya. 

Proses vaksinasi masih digempurkan oleh pihak pemerintah dan saat ini menuju vaksin tahap 3 ( Booster ), Dunia pendidikan berjalan dengan metode blended learning atau pengkombinasian pembelajaran tatap muka maupun online. 

Tentu PTM ini dilakukan dengan batas dan aturan aturan yang telah dipertimbangkan. Lalu, bagaimana para pasien yang sedang melakukan isolasi mandiri bisa meminimalisir pikiran stress saat menjalani isolasi ? sebagai salah orang yang sedang menjalani isolasi mandiri maka saya akan sharing beberapa tips dan trik dalam menjalani isolasi. 

1. Intropeksi Ya, intropeksi menjadi hal yang paling mendasar, karena denga intropeksi membantu kita menjadi lebih tenang dan mengambil langkah untuk pembelajaran. Seperti contohmya tanyakan kepada diri sendiri seberapa care kita terhadap kesehatan kita ? apakah kita tidak mengabaikan masker, hand sanitizer, menjaga jarak ? seberapa peduli kita terhadap prokes prokes yang ada ? 

2. Jalani isoman dengan tenang Setelah kita melakukan intropeksi dan tidak lagi membuat buat alasan maka kita harus cepat mengendalikan pikiran kita, bahwa kita tidak benar-benar berhenti, maka lakukan aktivitas yang dapat kita lakukan diruangan. Maka tenangkan pikiran dan lakukan apa yang bisa kamu lakukan. 

3. Menghilanglan rasa bosan Sebagai manusia yang memiiliki aktivitas pasti akan merasa bosan jika berdiam didalam suatu ruangan untuk waktu yang lama. 

Rasa bosan pasti akan menghampiri, tapi kita dapat mengusirnya segera dengan mengubah jadwal sehari hari. Jika biasanya kamu dipagi hari bergegas mandi karena akan berangkat bekerja maka boleh coba diganti dengan setelah/sebelum mandi pagi kita membaca buku dulu dengan gendre apapun yang kamu senangi. Karena waktu perjalanan kamu menuju kantor atau kampus itu tidak lagi terpakai untuk sementara waktu. 

4. Jauhi lingkungan toxic Bukan tidak mungkin kita mendapatkan perilaku toxic dari orang lain ketika kita terpapar covid-19. Ketika kita mendapatkan perilaku seperti dijauhi, stigma negatif, dan lainnya. Kita dapat tidak memperdulikan kita, karena kita sadar bahwa semua perilaku itu tidak ada baiknya untuk kesembuhan kita maupun merubah keadaan. Kita dapat mengabaikan dan fokus terhadap kesehatan kita. 

Nah, sementara untuk saat ini mungkin ke empat poin tersebut dapat membantu kita agar dapat melakukan Isolasi mandiri dengan tenang