Mohon tunggu...
Wahyu Agustian
Wahyu Agustian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sulit tapi bisa! 10/90

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mahasiswa Baru, Ditunggu

26 November 2021   06:08 Diperbarui: 26 November 2021   06:26 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kenapa mahasiswa yang selalu disorot? Dalam kegelisahan kegelisahan rakyat tersimpan sebuah harapan besar kepada mahasiswa, bagaimanapun mahasiswa memiliki ruang berpikir yang sangat luas, memiliki banyak relasi untuk memperoleh pengetahuan pengetahuan yang baru, aksi aksi mahasiswa sangat ditunggu oleh rakyat rakyat di persimpangan jalan, oleh jiwa jiwa yang resah akan ketidakadlilan di negeri ini, oleh kita, kita semua yang marah terhadap keegoisan para pemilik bangku kekuasaan.

Secara formal mahasiswa dipersilahkan untuk melakukan kritik kritik kepada pemerintah, seperti julukannya mahasiswa adalah sosial control. Mahasiswa memiliki ruang agar peka terhadap ketimpangan ketimpangan sosial di negeri ini, mahasiswa dituntut Berpikir kritis agar bisa mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang tertulis dalam UUD 1945 "Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Memajukan kesejahteraan umum. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial"

Lalu bagaimana mahasiswa "daring" ini ? Ketika kita harus terus memantau setiap kebijakan yang keluar dari pemerintah agar tidak menyimpang dari cita-cita Bangsa. Sayangnya akhir-akhir ini sebagian mahasiswa terlalu sibuk dengan tugas-tugas kampusnya, tidak salah memang karena sistem belajar daring memang membuat sibuk para mahasiswa. Seolah-olah mahasiswa sengaja dibuat-buat agar tidak memiliki ruang untuk membahas negeri ini di warung kopinya. Padalah sebuah universitas adalah tempat kebebasan berpikir.

Bagaimana nasib mahasiswa baru ? Yang sudah 2 semester ini belum pernah menginjakan kakinya di kelas, jangankan masuk kelas. Kencing di WC kampus pun mereka belum mencicipinya, mahasiswa baru jangan berkecil hati. Kumpulan api perjuangan kalian, ada harapan di pundak kalian, ada amanah yang diberikan rakyat kepada kalian untuk nasib bangsa Indonesia. Jika kalian bisa belajar dalam kelas zoom yang membosankan, jika kalian bisa belajar di YouTube yang dishare oleh dosen. Maka kalianpun bisa merasakan dinamika keresahan masyarakat, lihat negeri ini yang sedang tidak sehat, lihat, lihat, lihat lalu rasakan. Suara kalian ditunggu. Kita semua adalah penerus generasi yang akan terus menyuarakan kebenaran.

Sekarang mari kita renungkan, apabila kita sanggup bermain sosial media berjam-jam, stalking mantan atau gebetan, menonton Drakor, hingga bermain game mobile. Apa itu bukan suatu jebakan agar kita nyaman dengan algoritma itu ? Apa itu bukan suatu pola untuk meredam pikiran kita agar tidak ada sedikitpun celah untuk berpikir kritis ? Apa kita di jebak dengan zona nyaman seperti ini ? Tetapi pikiran tetaplah pikiran, memiliki ruang yang bebas, berkeliaran tak terbatas.

Apapun itu, ada satu yang perlu kita ingat, dihari pertama pkkmb dilakukan kita sudah kasih gelar Agen Of Change. Agen perubahan, bersuaralah atau diam tertindas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun