Mohon tunggu...
Wahyu Afnan
Wahyu Afnan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

- Saya adalah seorang mahasiswa di UIN Raden Mas Said Surakarta. - Not other.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tugas Review Sub Bab Buku Agama, Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial 2

6 November 2023   10:00 Diperbarui: 6 November 2023   10:05 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Judul Buku: "Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial"

Penulis: Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag.

Penerbit: PENERBIT Deepublish (Grub Penerbitan CV Budi Utama)

Tahun Terbit: 2015

-- Agama dan Perubahan Sosial sebagai Pencerahan dan Kesejahteraan --

Manusia adalah makhluk yang penuh dengan permasalahan dan kebingungan akan permasalahan tersebut, permasalahan akan terus ada dimanapun manusia berada.  Padahal banyak pendekatan yang dilakukan untuk mengatasi krisis, permasalahan, tantangan gaya hidup, keterbatasan dan keterbatasan diri sendiri, jaringan dan bangsa serta negara, namun itu adalah sebuah bentuk kehidupan, selain permasalahan spiritual.

  Lalu bagaimana keimanan yang bisa mencerahkan dan memakmurkan bisa ditemukan dalam gaya hidup masa kini? Semua agama mendidik tentang perdamaian dan kebaikan antar manusia. Setidaknya ada tiga kemampuan keimanan, yaitu sebagai bimbingan, bimbingan dan pencerahan dalam kehidupan.

  Manusia beragama sejatinya menjauhi konflik atau perselisihan mengenai perbedaan penafsiran, kritik dan cita-cita. Apabila sewaktu-waktu terjadi penyimpangan terhadap agama, maka ahli menyikapinya dengan cara menerima, menolak dan memaklumi meskipun di dalam Al-Qur'an terdapat ayat tentang "amar ma 'ruf nahi munkar".

  Secara bahasa, pendekatan amar ma'ruf menyuruh manusia berbuat yang terbaik, dan pendekatan nahi munkar yang melarang manusia berbuat keburukan. Allah SWT. Termuat dalam surat Ali Imran ayat 104 yang berbunyi, "Hendaklah ada di antara kamu orang-orang yang senantiasa mengajak manusia berbuat kebaikan dan melarang manusia berbuat maksiat."

  Dalam hal ini mungkin ada aturannya agar seseorang bisa tetap eksis di masyarakat. Menyimpang dari agama adalah suatu perbuatan yang menyimpang dan tidak selalu sesuai dengan ajaran dan norma yang berlaku, yaitu melawan hukum dan sudah sepatutnya kita selamatkan dan jauhi agar tidak merugikan umat. ajaran dasar standar. Penyimpangan ini mungkin akan merepotkan para pemilik spiritual, hingga mereka menyatakan telah meninggalkan keyakinan dan sifat atau memasang sendiri.

  Saat ini keimanan pastinya membuat manusia merasa stres dan tenang, sebuah gagasan spiritual yang bersumber dari belajar dan dijadikan acuan dalam menjalani hidup dan gagasan ini merupakan salah satu gagasan yang berasal dari diri sendiri yang selalu ingin dihilangkan atau dimusnahkan. Hal ini tentu akan menimbulkan kontroversi di masyarakat. Padahal iman sendiri mengajarkan tentang pencerahan perdamaian dan keyakinan akan kesejahteraan umat manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun