Mohon tunggu...
Wahyu Adi Kurniawan
Wahyu Adi Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kuliah Sambil Berorganisasi Merusak Kuliah Kita, Benarkah?

3 Maret 2022   20:41 Diperbarui: 3 Maret 2022   20:51 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ISCOMBUS 2019 (Dokpri)

Dulu, waktu SMA saya cenderung segan untuk berorganisasi karena memang tidak berminat sama sekali untuk mengikutinya dan ingin fokus untuk prestasi akademik agar saya bisa mempertahankan nilai bahkan agar nilai meningkat tiap semesternya. Singkat cerita, setelah saya masuk perguruan tinggi yaitu Kampus Muda Mendunia atau Universitas Muhammadiyah Yogyakarta saya mencoba untuk ambil bagian dalam salah satu organisasi. Banyak orang menyarankan saya untuk ikut organisasi karena setelah lulus kuliah nanti banyak softskill yang dibutuhkan untuk bekerja namun tidak diajarkan di bangku kuliah. Itulah alasan pertama saya mulai tertarik untuk mengambil bagian dalam sebuah organisasi.

Atas dasar bujuk rayu seorang kating (kakak tingkat), saya mendaftarkan diri di sebuah organisasi. Kalau di kampus ada yang namanya HIMAPRODI (Himpunan Mahasiswa Program Studi). Nah, saya ikutan Himaprodi Manajemen atau disingkat HIMAMA di Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Awalnya saya ragu untuk bergabung, tetapi dengan keyakinan bahwa dalam organisasi pasti bisa meningkatkan softkill, akhirnya saya mengikuti beberapa tes seleksi yang dilakukan. Diantaranya adalah tes tulis, tes wawancara, tes mengaji Al-Quran dan public speaking. Dari awal sebelum bergabung juga sudah melakukan beberapa tes yang tentunya itu bisa meningkatkan softskill. Beberapa hari setelah mengikuti seleksi, akhirnya nama saya terpampang dalam poster yang menyatakan bahwa saya sudah resmi diterima menjadi bagian dari organisasi HIMAMA.

Pertama kali ngumpul anak baru sangat antusias seperti saya, jadi rame banget. Ya seperti biasanya, masih penasaran. Ada sisi positif ataupun negatif mengikuti organisasi loh. Sisi positifnya kita bisa punya banyak temen satu program studi. Kalau ngadain acara nggak susah, soalnya sumber daya manusianya yang banyak. Sisi negatifnya karena kebanyakan anggota kadang suka nggak kenal apalagi kalau setiap rapat, muka yang dilihat baru, terus kita penasaran dan ingin tau siapa. Awal menjadi anggota, saya diajak untuk mengikuti beberapa kegiatan dalam program kerja yang sudah ditentukan oleh HIMAMA. Kegiatan ini mulai dari rapat hingga pelaksanaan program kerja, saya selalu bersemangat untuk bisa mengikutinya. Program kerja yang akan dilakukan biasanya diawali dengan berbagai rencana yang dibahas dalam rapat.

Ternyata dengan mengikuti organisasi saya tahu bahwa dalam sebuah program kerja, ada beberapa divisi yang menaungi program kerja tersebut. Mulai dari divisi acara, divisi hubungan masyarakat, divisi sponsorship, dan divisi lainnya. Dalam pembahasan program kerja melalui rapat, banyak sekali hal yang dibahas agar pelaksanaan program tersebut nantinya menjadi terstruktur dan sesuai harapan. Banyak sekali pendapat dari teman-teman saya yang bergabung dalam rapat, sehingga timbulah perdebatan yang sangat menarik untuk menyelesaikan masalah yang dibahas. Dari hal ini saya paham bahwa dalam sebuah perkumpulan ternyata perbedaaan individu itu pasti ada.

Beberapa program kerja HIMAMA yang saya ikuti adalah diantaranya seminar internasional atau dalam HIMAMA biasa disebut dengan ISCOMBUS (International Student Conferences On Management and Business Studies), yang membuat saya tahu tentang kegiatan internasional yang mengundang pembiacara dari kampus-kampus ternama di kancah internasional. Kemudian program kompetisi Business Plan tingkat nasional atau NBPC (National Business Plan Competition), membuat saya tahu tentang bisnis-bisnis yang sangat kompeten di era milenial. Ada program kerja Study Banding dengan kampus lain, ini membuat saya jadi tahu akan bagaimana sistem organisasi yang diterapkan oleh Himpunan kampus lain dan masih banyak program kerja yang saya ikuti di HIMAMA.

ISCOMBUS 2019 (Dokpri)
ISCOMBUS 2019 (Dokpri)

Katanya kalau gabung organisasi susah membagi waktu dengan kuliah? Masalah ini balik lagi ke orangnya. Nyatanya banyak temen-temen saya (termasuk saya) yang walaupun aktif di organisasi, IPKnya tetep bagus. Soalnya setelah gabung, kita dituntut untuk mengatur atau memanage waktu sebaik mungkin. Intinya, nggak rugi gabung di organisasi selama bisa membagi waktu dengan baik dan belajar hal baru tentunya.

Bagi saya, mengikuti organisasi merupakan salah satu hal yang sangat berkesan. Kesimpulannya, kalau mau belajar tentang organisasi, masuk saja dalam organisasi seperti Himpunan ini. Pengalaman yang saya dapatkan dengan masuk organisasi yaitu kita bisa belajar berpendapat, belajar berjejaring, belajar bertanggung jawab, belajar bagi waktu dan sebagainya. Pokoknya banyak sekali manfaat yang didapat mengikuti organisasi. Aktif berorganisasi itu benar-benar bisa meningkatkan softskill kita. Berinteraksi dan bekerja sama dengan banyak orang dengan aneka ragam sifat, merupakan latihan yang sangat baik untuk nantinya terjun di dunia kerja dan bermasyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun