Review Buku Agama Demokasi dan Perubahan Sosial (Muhammad Julijanto S,Ag.,M,Ag.)

Dosen Pengampu : Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag.

Nama : Wahyu Saputra

NIM : 212111252

Kelas : HES 5G

IDENTITAS BUKU

Judul Buku : Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial

Penulis : Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag.

Penerbit : Deepublish

Kota Terbit : Yogyakarta

Tahun Terbit : 2015

BAGIAN 1 : Agama dan Perubahan Sosial

sub bab : Spiritualis yang mencerahkan

review : 

Tekanan psikologis yang kuat dipengaruhi oleh tingginya kemajuan di bidang ekonomi dan teknologi.  Hal ini disebabkan oleh gejala yang muncul yaitu peningkatan mental.  Sikap hedonis dan konsumeris menuntut kepuasan yang tak terhindarkan dan masyarakat yang semakin materialistis.  Hal ini dapat memberikan kesan bahwa materi telah menjadi tuhan baru, dan jika hal ini tidak tercapai, orang akan berpikir bahwa dunia ini kosong dan tidak ada artinya.

Hal ini dapat memicu munculnya spiritualitas manusia untuk mencapai kedamaian dan ketenangan jiwa.  Oleh karena itu, sangat disayangkan jika spiritualitas tersebut berusaha menyimpang dari standar agama dan akhirnya menjadi aliran sesat sehingga menimbulkan keresahan masyarakat sehingga penyimpangan tersebut dapat dibubarkan.  

Beberapa alasan yang menjelaskan munculnya aliran sesat, mulai dari minimnya dakwah yang berdampak pada seluruh lapisan masyarakat, minimnya komunikasi antar organisasi keagamaan terhadap perkembangan masyarakat berkembang, perbedaan persepsi, perbedaan pemahaman terhadap Al-Quran dan Sunnah, dan masih banyak lagi.

Upaya yang harus dilakukan  masyarakat dimulai dengan meningkatkan kesadaran di kalangan kelompok masyarakat marjinal, kembali ke sumber ajaran khususnya Al-Quran dan Hadits, berupaya melakukan pemerataan kesadaran, agar semua ormas keagamaan tidak merasa lebih unggul dari ormas lainnya.  Sikap pemerintah terhadap isu murtad  beragama antara lain dengan fokus pada aspek sosial politik dan keamanan.

kesimpulannya, spiritualitas sangat diperlukan agar manusia memiliki kedamaian dan ketenangan dalam jiwanya.  Namun, ada pula oknum yang mencoba memutarbalikkan ajaran agama arus utama, sehingga menimbulkan keresahan di kalangan pemeluk agama tersebut.  Iman merupakan hak asasi manusia  sehingga harus dilindungi agar tidak terjadi penyimpangan.