Bahan-bahannya:
Bubur Candil:
- 500 gram ubi madu yang sudah matang
- 5 sendok makan tepung tapioka
- 250 gram gula merah
- 750 ml air
- 2 lembar daun pandan ikat simpul
- 2 sendok gula pasir (boleh dilewati sesuai selera, karena ubi sudah manis)
- Sejumput garam
Siraman Kuah Santan:
- 350 ml air santan (dari 2 sachet santan instan+air)
- 1/2 sendok teh garam
- 2 lembar daun pandan ikat simpul
Cara Membuatnya:
- Bubur Candil:Â Haluskan ubi yang sudah dikupas dan matang hingga halus. Pastikan tidak ada yang menggeridil. Bisa memakai tangan, atau dengan sendok.
- Setelah ubi halus, campur dengan 3 sendok makan tepung tapioka, hingga merata dan bisa dipulung.Â
- Ambil sedikit adonan ubi, bulatkan seperti bola kelereng. Besarnya sesuai selera, tapi jangan kebesaran, ya. Biar bisa matang merata sampai dalamnya. Lakukan hingga adonan habis, sisihkan.
- Didihkan air bersama gula merah, daun pandan, dan sejumput garam. Setelah mendidih dan gula larut, kemudian saring.Â
- Rebus kembali air gula. Masukkan semua bola adonan ubi. Masak hingga bola ubi mengapung tanda sudah matang.
- Cairkan sisa tepung tapioka dengan air, masukkan ke dalam masakan tadi sambil diaduk, hingga menjadi bubur.
- Biarkan bubur meletup-letup, sambil diaduk terus.
- Setelah matang, matikan kompor. Sisihkan.
- Kuah Santan: campur semua bahan santan, rebus hingga mendidih. Jangan lupa sambil diaduk, agar santan tidak pecah. Setelah mendidih, matikan kompor. Sisihkan.
- Ambil wadah. Taruh adonan bubur ke dalam mangkok, kemudian siram dengan kuah santan.
- Bubur Candil Ubi Madu siap disajikan.
- Bisa disajikan dalam keadaan hangat, atau dingin dengan memberikan es batu. Sama nikmatnya.
Taraaa... sudah jadi. Dari bahan ubi madu yang tidak habis dimakan tadi, bisa menjadi sajian yang nikmat. Manis legit, cocok untuk berbuka puasa nanti.
Selamat mencoba, ya!
Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga ibadah kita mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Aamiin Yaa Rabbal'alamiin.