Keretapun berangkat. Tiap stasiun selama perjalanan, kereta berhenti untuk menurunkan dan menaikkan penumpang. Ada 11 stasiun yang dilewati. Setiap melewati stasiun, ada pemberitahuan dari petugas KRL. Jadi, nggak takut kebablasan karena tidak tahu.
Di dalam KRL Commuterline, kondisinya bersih, nyaman, dan tertib. Penumpangnya, saya lihat bisa bersikap tertib. Kebanyakan anak muda Generasi Z. Pekerja muda, mahasiswa, dan sebagainya.
Ada larangan untuk tidak makan dan minum dalam kereta. Juga tidak boleh duduk di lantai kereta. Dihimbau untuk memberikan prioritas untuk lansia, disabilitas, dan anak-anak.Â
Akhirnya, sampai juga di Stasiun Solo Balapan. Jarak tempuh Yogyakarta-Solo hanya 1 jam lebih sedikit. Kereta berhenti, kami pun turun. Tujuannya adalah ke Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta, yang diresmikan oleh Bapak Presiden pada tanggal 14 November 2022. Tempat ini terbuka untuk umum sejak tanggal 28 Februari 2023 lalu.
Dari kejauhan tampak Masjid Raya Sheikh Zayed yang terlihat dari Stasiun Balapan Solo. MasyaAllah, sungguh megah. Masjid yang dominan warna putih, berkilau tertimpa sinar matahari, yang kebetulan hari itu cerah sekali.
Karena terlihat dekat, maka kami berjalan menuju ke sana, melewati gang-gang. Eh, ternyata lumayan jauh ya. Apalagi di tengah terik matahari yang menyengat siang itu. Beruntunglah saya sering jalan kaki satu tahun terakhir ini, jadi, kuat-kuat saja, walaupun jauh.