Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dengan IndiHome, Ujian Skripsi Kakak Menjadi Lancar dan Tak Was-Was

17 Juli 2022   22:14 Diperbarui: 17 Juli 2022   22:39 925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Segala kemudahan bisa diperoleh dengan memasang IndiHome di rumah. | Foto: dokumen pribadi.

Konsultasi skripsi menggunakan hubungan jarak jauh dan tidak bertemu secara langsung dengan dosen pembimbingnya. Pada waktu itu masih bisa diatur waktunya, melalui chat WA dan email yang dilakukan dengan handphone. Masih bisa dijangkau dan santai.

Sedangkan pada saat ujian skripsi, harus melalui zoom dengan beberapa dosen pengujinya. Nah, saat ujian inilah harus dibutuhkan layanan internet yang memiliki jaringan yang lancar, agar pada saat ujian tidak terhambat oleh urusan jaringan.

Sedangkan pada saat itu, di rumah saya belum memiliki layanan internet yang memadai. Hanya memakai data selular dari nomer handphone yang dimiliki masing-masing. 

Saya sekeluarga menjadi bingung. Lalu kami kemudian teringat bahwa di rumah Bude yaitu kakak dari suami, sudah memasang IndiHome yang merupakan produk dari Telkom Indonesia.

Pada hari H ujian skripsi, kami lalu mengungsi ke rumah Budenya untuk menggunakan jasa internetnya. Tentu saja sesudah izin dari yang bersangkutan. 

Pada saat itu, ujian skripsi dengan empat dosen penguji berlangsung selama tiga jam. Saya sudah was-was selalu berdoa agar selama ujian diberikan kelancaran, kemudahan, baik dari pihak pengujinya maupun jaringan internetnya.

Penuh ketegangan. Seperti saya saja yang mengalami ujian skripsi itu, padahal anak saya yang menjalaninya. 

Kebetulan tiga dari empat Dosen Pembimbinganya adalah guru besar dari fakultasnya. Mereka menguji sesuai materi yang dipakai untuk bahan skripsi Kakak. 

Saya menunggu di belakang laptopnya untuk memberikan dukungan penuh, agar Kakak tetap semangat dan tidak panik. Meskipun ia sudah mempersiapkannya jauh-jauh hari dengan belajar, tetap saja saya sebagai orang tua merasa was-was juga.

Saya menunggu di belakang laptopnya pada saat ujian skripsi. | Foto: dokumen pribadi.
Saya menunggu di belakang laptopnya pada saat ujian skripsi. | Foto: dokumen pribadi.

Alhamdulillah, setelah tiga jam lamanya, tidak ada halangan yang berarti. Hanya ketegangan anak saya yang kadang membuat ia sedikit panik saat menjawab pertanyaan dari dosennya, meskipun akhirnya bisa dilampaui.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun