Memasuki bulan Desember, berarti memasuki musim penghujan. Udara dingin yang selalu menerpa, kadangkala membuat kita menginginkan sajian hangat yang lezat.Â
Tidak hanya sajian yang berkuah, bisa jadi kita membayangkan sepiring nasi hangat dengan sambal pedas. Menu sederhana yang tidak tertandingi rasanya.
Tentu saja nasi dan sambal itu memerlukan teman sajian untuk disantap, bukan? Ikan pindang! Cocok sekali sebagai teman sambal dan nasi hangat. Hem, jadi laper nih.Â
Ada banyak resep yang bisa diolah dari bahan dasar ikan pindang. Tidak melulu digoreng, melainkan dipadukan dengan berbagai macam bumbu dan menu, tergantung kreasi dan keinginan.
Baca juga:Â Orak-arik Ikan Pindang, Resep Praktis, Gampang, dan Sedap
Ikan pindang atau ikan keranjang ini murah meriah dan gampang didapat di tukang sayur. Sering menjadi menu yang tidak membosankan.Â
Perpaduan antara ikan pindang dan bumbunya bisa menyatu menjadi masakan yang sangat lezat. Apalagi ketika dinikmati bersama keluarga di rumah sebagai sajian makan siang.Â
Baca juga:Â Asyiknya Memasak Resep Praktis Ikan Pindang Bumbu Kecap Lombok Ijo
Ikan pindang itu sendiri mengandung gizi yang sama seperti pada ikan lainnya, sehingga bisa memenuhi gizi dalam sajian makanan untuk keluarga di rumah. Jangan ragu untuk mengolah ikan pindang untuk menu sehari-hari agar lebih bervariatif, ya.
Ikan pindang, merupakan hasil olahan ikan yang diawetkan dengan cara kombinasi perebusan dan penggaraman. Tetapi berbeda dengan ikan asin, ikan pindang tidak begitu asin. Jadi akan sangat mudah bila dimasak dengan berbagai variasi menu sesuai kreativitas.
Kali ini saya mencoba memasaknya dengan sambal cabai rawit yang pedas menggigit. Hasilnya, hmm... ternyata enak lho! Perpaduan gurih dan pedas menyatu. Awas ketagihan!
Nah, saya ingin berbagi resep Ikan Pindang Cabai Rawit Pedas karena hasilnya yang lezat.Â
Persiapkan terlebih dahulu bahan dan bumbunya, ya. Agar mempermudah dalam memasak dan tidak terlewatkan.Â
Yuk, markimas! Mari kita masak!
Ikan Pindang Sambal Cabai Rawit Pedas
Bahan:
- 4 ekor ikan pindang
- 4 sendok makan tepung bumbu siap pakai
- Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng ikan dan untuk menumis
- 1 lembar daun jeruk, iris kasarÂ
- 2 sendok makan air jeruk nipis
Bumbu sambal (ditumbuk kasar):
- 20 buah cabai rawit pedas
- 3 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1 sendok teh garam (atau sesuai selera)
- 1 sendok teh gula pasir (atau sesuai selera)
- Kaldu bubuk secukupnya (atau sesuai selera)
Bahan pelengkap:
- Nasi putih hangat
- Sayur bening atau sayur lodeh (sesuai selera)
Cara membuat:
- Cuci ikan pindang. Buang kepala dan isi perutnya, lalu lumuri ikan dengan tepung bumbu hingga merata.
- Goreng dalam minyak panas hingga kering. Kemudian tiriskan. Sisihkan terlebih dahulu.
- Tumis bumbu kasar hingga berbau harum. Tambahkan daun jeruk dan air jeruk nipis, lalu aduk rata. Masak sebentar sampai berbau harum kembali, kemudian angkat. Matikan kompor. Sisihkan.
- Tata ikan goreng di piring saji. Tuang bumbunya sebagai taburan ikan pindang.
- Ikan Pindang Sambal Cabai Rawit Pedas siap disantap bersama keluarga.
- Sajikan bersama nasi hangat
- Untuk 4 orang.
- Resep sudah diujicoba di dapur saya.
Bagaimana? Cukup mudah bukan? Praktis, bahan yang digunakan juga mudah didapat. Hasilnya, hem sangat lezat. Ketika menikmati sajian ini, bisa disajikan bersama sayur bening (bayam/daun ubi). Atau bisa juga dengan sayur lodeh. Tambah mantap nih. Lebih segar dan enak.
Saatnya mencicipi!
Rasa ikan pindang yang digoreng bersama tepung, rasanya gurih asin. Enak. Rasa khas dari ikan sangat terasa. Lalu ketika dipadukan dengan sambal cabai rawit pedas, aduh, menggigit banget. Pedasnya mantap! Nendang. Sambal ini rasanya pedas, asin, gurih, manis. Huh, hah! Lezat deh pokoknya.
Saat menikmatinya dengan nasi putih hangat yang harum, pas sekali. Eh, tidak terasa nasi putih hangat habis dalam sekejap. Nambah lagi nasinya? Boleh? Boleh, dong. Apa sih yang tidak buatmu?
Nah, meskipun menu ini sederhana, Ikan Pindang Sambal Cabai Rawit Pedas ini layak menjadi menu pilihan di musim penghujan yang dingin. Rasa pedasnya yang mantap, menjadikan badan lebih hangat.
Anak-anak yang masih belajar daring, akan senang dan semangat dalam menikmati santap siangnya. Sajian ini cocok juga sebagai bekal apabila mereka sudah tidak belajar daring. Tetap awet enaknya meskipun tidak langsung disantap, untuk bekal makan siang.
Selamat mencoba!
Salam bahagia,
Wahyu Sapta
Semarang, 9 Desember 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H