Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Segar Artikel Utama

Yuk, Memasak Opor Ayam dan Rendang Daging Sapi, Menu Favorit Saat Lebaran

11 Mei 2021   16:31 Diperbarui: 11 Mei 2021   21:25 4798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebaran sebentar lagi. Meskipun tahun ini masih prihatin karena belum bisa mudik dan berkumpul dengan keluarga besar, tapi kekhusyukan dalam menyambut lebaran tidak boleh berkurang. 

Merayakan kemenangan setelah satu bulan lamanya kita berpuasa. Selama bulan Ramadan, kita harus menahan hawa nafsu dan berlomba-lomba dalam kebaikan. Mencari pahala di bulan suci ramadan, dimana pada bulan tersebut, sesuai janji Allah Azza Wa Jalla, pahala menjadi berlipat ganda. 

Untuk itu, di hari Raya Idul Fitri, tetap kita sambut dengan suasana ceria dalam merayakan kemenangan, karena telah berhasil melewati ujian dari Allah SWT dengan berpuasa, menahan hawa nafsu, berlomba-lomba dalam kebaikan selama satu bulan penuh di Ramadan lalu. 

Dalam kondisi pandemi saat ini, merupakan hal tersulit bagi kita dalam menyambut hari lebaran. Harus bisa menyesuaikan kondisi, karena belum bisa merayakan dengan suka cita. Padahal kan lebaran itu identik dengan bersuka cita, berkumpul, makan bersama, untuk saling bermaaf-maafan.

Berkumpul adalah hal yang sangat tidak dianjurkan di masa sekarang, karena bisa memicu pandemi kembali merebak. Kan ngeri.

Penularan Covid-19 akan sangat cepat jika kita berkerumun, saling bersentuhan, berdekatan, kontak langsung satu sama lainnya. Padahal lebaran itu pastinya berkerumun, bertemu dengan saudara, kerabat, teman. 

Untuk menghindarinya, lebih baik tidak ada pertemuan dengan cara tidak mudik atau di rumah saja. Sementara tidak usah bertemu dahulu dengan keluarga besar, saudara dan kerabat. Meskipun pastinya sangat sedih, ya. Huhuhu...

Nah, sebagai seorang ibu, ada cara untuk membuat suasana ceria dan tidak sedih di rumah, dan bisa membuat bahagia keluarga dalam menyambut lebaran. 

Meskipun di rumah saja, masih bisa merayakan lebaran bersama keluarga inti dengan suka cita. Caranya adalah memasak sajian menu lebaran, seperti ketika berkumpul di rumah Eyang.

So, saya melakukannya dengan penuh cinta dan tulus ikhlas untuk mereka.

Menu lebaran yang ikonik dan wajib ada di keluarga saya, adalah lontong opor dan rendang daging sapi. Memasak rendang dan opor itu membutuhkan waktu yang lumayan lama. Butuh persiapan. Bahkan rendang membutukan waktu memasak hampir tiga jam lamanya agar matang sempurna dan berminyak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun