Bahan isian:
- 4 buah sosis yang dipotong kecil memanjang (menyesuaikan)
- 3 butir telur rebus yang dipotong kecil (kurang lebih dibagi 8)
- 200 gram mayonesÂ
- 50 gram keju cheddar parut
- 1 sachet susu kental manis
Bahan pencelup:
- Satu mangkok adonan bahan kulit
- Tepung panir atau tepung roti secukupnya
- Campur semua bahan kulit. Aduk hingga tercampur rata, halus, dan tidak ada tepung yang menggerindil. Ambil adonan tersebut satu mangkok untuk bahan pencelup, sisihkan.
- Kemudian goreng bahan kulit dengan teflon yang sudah dioles dengan minyak goreng sedikit. Caranya dengan mengoleskan tisu yang sudah dicelup dengan minyak goreng ke dalam teflon.Â
- Ambil bahan adonan kulit satu sendok sayur, goreng hingga matang. Tandanya jika telah matang adalah adonan itu kering dipinggirnya. Lakukan hingga adonan habis. Sisihkan.
- Untuk bahan isian, campur mayones, keju parut, dan susu kental manis dalam wadah hingga tercampur rata. Sisihkan.
- Ambil satu kulit risol, isi dengan irisan sosis, potongan telur rebus, dan bahan campuran mayones secukupnya. Lipat seperti amplop, kemudian gulung. Lakukan hingga bahan habis.Â
- Celupkan dalam bahan pencelup dan guling-gulingkan dalam tepung panir hingga rata. Masukkan dalam wadah yang ada tutupnya. Simpan dalam lemari es kurang lebih setengah jam sebelum digoreng. Tujuannya agar tepung panir lebih menempel pada risol mayo setengah jadi. Nantinya pada saat digoreng tidak mudah rontok.
- Persiapkan penggorengan yang sudah diberi minyak banyak, kemudian panaskan. Goreng risol hingga kuning keemasan dengan api sedang, agar bahan isian tidak meletus akibat minyak yang terlalu panas.Â
- Jika sudah matang, tiriskan terlebih dahulu.
- Siapkan piring saji. Tata risol mayo agar terlihat menarik untuk disantap.
- Risol mayo siap dinikmati bersama cocolan saos tomat.
Campuran mayones, keju, dan susu kental manis memberi rasa nano-nano. Asin, asem, manis. Sedap! Apalagi kulit mayo yang menyatu dengan tepung panir yang sudah digoreng menjadi renyah. Sosis dan telur rebusnya juga terasa enak, bercampur dalam sebuah risol mayo bikinan saya ini. Serius! Enak banget.
Sebenarnya bisa juga isian ditambah dengan selada, agar lebih segar. Tetapi karena nanti tidak semuanya digoreng, saya tidak menambahkan selada. Kalau disimpan terlalu lama kurang awet.
"Ih, Bunda lebay deh. Cicipin risol mayo segitunya sambil menghayati. Memang enak banget ya, Bun?"
"Bangeeet...." jawab saya pendek saking menghayati. Hahaha... beneran nikmat.Â
Nah, gimana? Berani mencoba? Gampang loh. Praktis dan nggak ribet. Resep tadi menjadi 20 buah risol. Tidak harus semuanya digoreng. Sebagian bisa disimpan untuk persiapan buka puasa ramadan nanti. Pada saat menjelang berbuka, tinggal menggorengnya.Â
Taruh risol mayo yang belum digoreng dalam wadah tertutup, kemudian simpan dalam frezzer. Pada saat akan menggorengnya, keluarkan sebentar agar lebih lunak, baru digoreng.