Sudah weekend lagi nih. Bisa dong menyalurkan hobi. Mumpung libur. Salah satunya adalah hobi memasak. Hem, asiknya masak apa ya? Hawa dingin, pengin makan yang hangat-hangat. Tetapi kalau masaknya itu-itu saja, bosen nih. Etapi, kalau masak yang ribet juga ogah. Maunya masak praktis, tapi enak.Â
Apalagi bagi generasi milenial, maunya makanan yang enak, tapi gampang dapatnya. Kalau jajan tiap hari, disamping boros, juga nggak bagus bagi kesehatan. Karena kalau jajan itu terkadang tidak terjamin kebersihannya, nggak tahu bahan yang dipakai, atau nggak tahu cara memasaknya, apakah sudah sesuai dengan standar atau belum. Lalu, masak apa dong, untuk pemula, memasak yang nggak ribet dan bisa dilakukan di rumah?
Aha! Masak Tongseng Ayam, yuk!
Loh? Bukannya memasak dengan bumbu tongseng itu ribet? Eh, nggak juga! Mudah kok. Hanya butuh kreativitas dan mencari cara praktis agar bisa memasak dengan mudah. Gimana caranya?
Ssst... sebenarnya ini adalah resep rahasia, tetapi nggak papa deh dibagi di sini. Buat kalian, generasi milenial, agar gemar memasak, karena memasak sendiri itu ternyata nggak ribet.
Yuk, biarkanlah kreativitas bekerja!
Biasanya nih, tongseng itu identik dengan daging kambing. Tetapi tidak harus. Kamu bisa berkreasikannya dengan daging ayam. Terkadang di antara kita ada yang tidak doyan daging kambing atau dianjurkan menguranginya. Nah, memasak tongseng ayam itu salah satu solusi agar tetap bisa menikmati tongseng. Disamping lebih cepat matang, juga lebih mudah.Â
So, rahasianya adalah memadukan bumbu instan dengan bumbu alami. Tsaaah... hasilnya tetap cetar dan lezat . Usahakan ketika memakai bahan dan bumbu instan, yang sudah sesuai dengan SNI, ya. Karena lebih terjamin kualitasnya. Gampang kok nyarinya. Di pasar atau mini market.
Baiklah, siapkan bahan dan bumbunya terlebih dahulu. Simak, ya.
Bahan yang digunakan:
- 500 gram daging ayam yang sudah dipotong dan dicuci bersih.
- 1 sachet santan kelapa siap pakai (15 ml).
- 1/4 kol besar sedang diiris sesuai selera.
- 2 buah tomat ukuran sedang.
- 5 buah cabai rawit pedas diiris (atau sesuai selera).
- 2 sendok makan kecap manis.
- 1 sendok makan minyak goreng untuk menumis bumbu.
- 1 liter air.
- Bawang goreng untuk taburan.
- Daun bawang iris untuk taburan.
Bumbu yang digunakan:
- 1 sachet bumbu gulai instan (bisa merk apa saja)
- 3 siung bawang merah iris tipis
- 2 siung bawang putih iris tipis
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok teh ketumbar bubuk
- Garam secukupnya
- Gula pasir secukupnya
- 2 lembar daun jeruk purut
1. Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum, masukkan bumbu gulai instan dan bumbu-bumbu lainnya seperti merica bubuk, ketumbar bubuk, garam secukupnya, gula pasir, daun jeruk, hingga harum.
2. Masukkan ayam yang sudah dibersihkan dan dipotong sesuai selera, kemudian aduk rata, hingga ayam berubah warna.
3. Masukkan air 1 liter, biarkan kuah mendidih dan ayam matang.Â
4. Tambahkan kecap, santan, aduk rata.Â
5. Koreksi rasa.
6. Masukkan tomat yang sudah dipotong, cabai rawit, aduk kembali.
7. Kemudian terakhir masukkan kol. Tidak usah terlalu matang. Cukup hingga air mendidih kembali. Kemudian matikan kompor.
8. Siapkan wadah saji.
9. Sajikan tongseng ayam, taburi dengan bawang goreng dan daung bawang.
10. Siap dinikmati bersama nasi putih hangat.
11. Resep sudah diuji coba di dapur saya.
Saatnya mencicipi. Rasanya manis gurih. Aroma rempah menguar. Karena tadi memakai bumbu gulai instan yang bahan-bahannya dari rempah-rempah. Wangi. Ayamnya empuk, bumbu meresap ke dagingnya. Segar juga, karena memakai sayur kol, tomat, dan cabai rawit pedas. Hangat, dari merica dan cabai. Pokoknya enak, deh. Cocok dengan cuaca yang lagi gerimis tipis. Dingin menjadi hangat kembali.
Nah, kalau ada yang praktis, kenapa cari yang ribet? Tinggal bagaimana kita berkreasi. Ternyata mengasikkan dan membuat bahagia. Apalagi jika sajian itu digemari keluarga. Ayah, bunda, kakak, adik, memuji masakanmu. Bahagia? Iya tentunya.
Selamat mencoba!Â
Salam kreatif!
Wahyu Sapta.
Semarang, 5 Februari 2021.
