Di samping Mbak Retno, inisiator Warung Kalasan adalah Yonanta dan Erlan. Dengan ketua Mas Sony, dengan dibantu teman-teman lainnya. Ide dasarnya adalah wadah penjualan untuk produk-produk UMKM dari Forkom UKM Kalasan.Â
Memberikan tempat berbelanja kekinian produk UMKM secara online. Pesertanya adalah semua produsen yang tergabung dalam Forkom UKM Kalasan Yogyakarta. Produk yang dijual adalah makanan basah, makanan kering, minuman, fashion, craft, dan jasa. Harapannya adalah produk tersebut bisa dikenal oleh konsumen di seluruh Indonesia.Â
Mereka melayani konsumen dari semua kota, karena dilakukan secara online. Kecuali produk makanan tertentu yang tidak tahan lama, hanya melayani untuk dalam kota Yogyakarta saja.
Pengenalan dan pembukaan Warung Kalasan ini sendiri diresmikan pada tanggal 5 Agustus 2020 oleh Bupati Sleman Yogyakarta.
Warung Kalasan ini diikuti oleh antara lain UMKM Hijrah Cretive Ecoprint yang memproduksi kain ecoprint. Bakpia Menuk, Brownies Batik, Tabella Abon Pepaya, Pandoyo Endah Ayam Kalasan.
Dengan melihat langsung kegigihan Mbak Retno berserta teman-temannya dalam berjuang membuat wadah penjualan produksi UMKM secara online, saya salut dengan usaha mereka. Mereka ingin memperluas jangkauan pasar, tak hanya di Yogyakarta saja.Â
Hal ini perlu didukung dengan promosi yang gencar agar usaha mereka tidak sia-sia.Â
Berbelanja produk UMKM dengan cara kekinian, sekaligus membantu para pelaku UMKM di masa pandemi. Cara gampang tanpa keluar rumah, tinggal menyentuh ponsel, kemudian bertransaksi. Barang didapat, harga terjangkau, dan sekaligus membantu para pelaku produsen UMKM di masa pandemi. Istilahnya nglarisi.Â
Semarang, 2 September 2020.
Salam,