Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Retno Winarti, Sosok Inspiratif di Balik Warung Kalasan, Warungnya UMKM

2 September 2020   16:11 Diperbarui: 2 September 2020   16:37 1309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Retno Winarti, sosok inspiratif Warung Kalasan, yang merupakan warung kekinian UMKM di Kalasan Yogyakarta. (Dokumen pribadi).

Saat mengerjakan paket parcel yang berisi makanan produk-produk UMKM, Mbak Retno merelakan rumahnya sebagai markas. (Dokumen pribadi).
Saat mengerjakan paket parcel yang berisi makanan produk-produk UMKM, Mbak Retno merelakan rumahnya sebagai markas. (Dokumen pribadi).
Dengan dibantu teman-temannya, Sony, Atik, Tatik, Fitri, Nanik, Erlan, dan Yonanta dari Forkom UKM Kalasan. Supplier parcel dari teman-teman anggota UKM. Dengan tagline Tetap Sayang Walau Jauh. Area pengiriman Yogyakarta, dan luar Yogyakarta, Banjarnegara, Demak, Gombong, Purworejo, Banyumas, Magelang, Temanggung.

Meskipun awalnya pesimis dengan program parcel tersebut, tetapi Mbak Retno dan kawan-kawannya tetap pantang mundur. Dan ternyata di luar dugaan, program ini berjalan lancar. Omzet yang dicapainya hingga mencapai Rp. 21.700.000,- 

Angka ini fantastik bagi dia dan teman-temannya. Karena tak disangka banyak yang memesan. Betapa bahagianya mereka.

"Kami tidak jadi menangis, mbak," katanya. 

Awal ide memang untuk kawasan Yogyakarta saja. Yaitu mereka yang tidak bisa mudik, tetapi tetap bisa menunjukkan kasih sayang pada keluarga dan kerabat melalui bingkisan. Ia dan kawan-kawannya yang mengirimkan paket tersebut langsung ke alamat yang di tuju di sekitar Yogyakarta.

Pengiriman paket parcel dalam kota, Mbak Retno dan kawan-kawan mengantarnya sendiri. Sedangkan untuk luar kota menggunakan jasa ekspedisi dan travel. (Dokumen pribadi).
Pengiriman paket parcel dalam kota, Mbak Retno dan kawan-kawan mengantarnya sendiri. Sedangkan untuk luar kota menggunakan jasa ekspedisi dan travel. (Dokumen pribadi).
Tetapi kenyataannya banyak permintaan untuk mengirimkan parcel kepada keluarga di luar kota Yogyakarta. Akhirnya ia dan teman-temannya mengirim parcel tersebut melalui jasa ekspedisi dan travel untuk pengiriman luar kota.

Bahkan menurutnya, banyak cerita-cerita haru dan seru di balik program parcel tersebut. Karena ternyata banyak juga pemesan yang mengirimkan parcel tersebut bukan saja ke orang tua atau keluarga besar. Tetapi juga ingin mengirimkan paketan parcel tersebut kepada bapak kos dari mantan anak kos karena kebaikan yang belum terbalaskan. Juga kepada guru ngajinya. Bahkan ada juga dari mantan calon mantu yang dikirimkan kepada mantan calon mertua. Kata pemesannya untuk tetap menjaga tali silaturahmi. 

Parcel tersebut dalam bentuk makanan untuk hidangan lebaran, seperti kue-kue kering, kue basah, lontong opor, gudeg, dan ayam goreng Kalasan yang semuanya merupakan produk UMKM khas Kalasan.

"Alhamdulillah, berjalan lancar. Ini tak lepas dari dukungan penuh Ibu Camat Kalasan dan jajarannya dengan ikut memesan parcel tersebut," tandasnya. 

Setelah sukses dengan program parcel, Mbak Retno dan kawan-kawan kembali ingin berbuat sesuatu yang bisa menambah penghasilan meskipun masa pandemi. Maka terbentuklah Warung Kalasan ini.

Warung Kalasan, menjual barang produksi UMKM. (Dokumen pribadi).
Warung Kalasan, menjual barang produksi UMKM. (Dokumen pribadi).
Warung Kalasan Menjual Produk UMKM

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun