Daripada Berhitung Kesalahan, Lebih Baik Saling Bermaafan

Maka dari itu, seperih apa pun kejadian yang menimpa, misalnya dijahati oleh seseorang, kita harus menjadikannya sebagai pembelajaran. Karena di balik semua kejadian di muka bumi ini pasti ada hikmah yang bisa kita ambil sebagai pembelajaran. 

Apapun kesalahan seseorang kepada kita, akan lebih baik jika memaafkannya. Agar tidak menjadi ganjalan yang akan berlaku seumur hidup. Bikin tak nyaman. Dan selalu akan mengutit kemana pun perjalanan hidup itu berlangsung.

Saling memaafkan akan mengkosongkan kesalahan yang pernah diperbuat. Toh, tak selamanya kita benar. Kita pasti pernah melakukan kesalahan juga. Seperti di awal, ketika kita menghitung kesalahan yang tak akan pernah habis. 

Jadi, mumpung sebentar lagi lebaran, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh teman Kompasianer di manapun berada. Karena saya banyak kesalahan, yang mungkin tidak sengaja ataupun saya sengaja.

Sejatinya pada saat lebaran idul fitri, kita menjadi manusia yang baru, kembali fitrah, yang merupakan suatu kelulusan kita menjadi lebih baik dari hari sebelumnya. 

Dan meminta maaf adalah salah satu perbuatan yang mulia. Tentu saja akan turut mendukung kita menjadi manusia yang lebih baik, bukan? Semoga.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H, mohon maaf lahir dan batin.

Salaman,

Wahyu Sapta.

Semarang, 22 Mei 2020.