Dengan bersedekah, juga bisa terhindar dari segala musibah di dunia dan alam barzah. Kita akan mendapatkan kiriman pahala terus menerus. Kelak di akhirat selamat dari api neraka dan mempunyai timbangan amal saleh yang berat.Â
Maka jika ingin hidup yang lebih barokah, bersedekahlah! Apalagi di bulan suci ramadan, segala perbuatan baik akan mendapatkan pahala yang berlipat dari Allah SWT. Termasuk sedekah.
Sedekah sendiri bertujuan untuk mensucikan harta, membantu sesama, dan bekal pahala di akhirat kelak. Bersedekah berarti berbagi atau meringankan beban orang lain.Â
Bersedekah sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan bersedekah, hubungan bersosial bisa menjadi lebih baik. Bersedekah juga menjauhkan diri dari sikap sombong dan angkuh. Keutamaan bersedekah, adalah mendapatkan pahala di sisi Allah Ta'ala.
Harta toh tidak akan dibawa mati. Setidaknya sewaktu kita hidup, harta akan lebih bermanfaat. Baik untuk diri sendiri ataupun orang lain.
"Ya Allah, hubungkanlah hamba dengan orang-orang yang benar-benar membutuhkannya," pinta Luthfi dalam hati kepada Allah Yang Maha Memberi.
Siang yang terik tak menyurutkan keinginan Luthfi untuk berkeliling mencari penerima sedekah yang berhak. Bukan sebaliknya. Ia membutuhkan penerima sedekah, agar mau menerima sedekahnya.
Kondisi sekarang yang baru musim pandemi, efeknya melebar. Banyak orang yang terkena dampaknya. Pemutusan hubungan kerja dimana-mana. Pengangguran bertambah.Â
Banyak penjual makanan yang sepi, karena aturan PSBB. Penghasilan berkurang, akibatnya kebutuhan sehari-hari tidak bisa terpenuhi. Kehidupan menjadi lebih sedikit sulit.Â
Tukang becak yang semakin berkurang penumpangnya. Sedangkan ia tidak memiliki keahlian apa-apa selain menarik becak. Ia hanya bisa menunggu dengan kepasrahan. Usahanya sudah maksimal, karena berpindah-pindah tempat untuk mencari penumpang yang bisa membuat pundi-pundi kantongnya terisi.
Siapa lagi yang akan membantu mereka yang kekurangan? Pastinya orang terdekat yang lebih mampu.