Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Gencar Iklan Sirup di Televisi, Pertanda Ramadan Akan Tiba

6 Mei 2020   21:57 Diperbarui: 6 Mei 2020   21:59 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: cahsleman.com

Bulan ramadan, bulan yang banyak ditunggu oleh kaum muslimin di Indonesia. Pada bulan ini, terasa berbeda. Dari nuansa, suasana, auranya, berbeda dari bulan-bulan lainnya. Inilah yang membuat kangen.

Saat ramadan, kegiatan berubah. Bangun dini hari untuk bersahur, kemudian berpuasa di siang hari. Magrib berbuka, dilanjutkan kegiatan tarawih, tadarus, bersujud di tengah malam, berdzikir, berdoa menyebut Asma Allah. Mensucikan diri, kita sebagai insan yang fitri menyempurnakan kewajibannya.

Ketika ramadan datang, alam pun riang. Menyambut bulan yang penuh berkah dengan hati yang gembira, juga penuh suka cita. Banyak kegiatan yang ada selama bulan suci ramadan. Kita berlomba-lomba mencari amalan yang berlipat ganda saat bulan suci. Semua itu membuat berbeda dari bulan-bulan lainnya.

Selain beribadah yang semakin bertambah, salah satu yang membuat berbeda ketika ramadan tiba adalah suasananya. Salah satunya adalah acara di televisi.

Beberapa acara di televisi, juga berbeda dari hari-hari lainnya. Kegiatan yang berbeda dan  membuat kangen adalah menonton  acara televisi yang bernuansa ramadan. Acara ini ditayangkan di hampir semua stasiun televisi. 

Begitu pula dengan iklan yang menyertainya. Bikin kangen, loh, karena berbeda. Ada nuansa ramadannya.  

Iklan itu seolah mewakili, bahwa ketika iklan itu sering muncul dan gencar ditayangkan, berarti bulan yang ditunggu akan segera tiba. Bulan ramadan. Terutama iklan sirup yang sering hadir dengan gencar mempromosikan produknya.

Seperti kita ketahui bahwa dalam berpuasa, ada anjuran berbukalah dahulu dengan yang manis. Sirup itu manis. Sirup biasanya akan dibuat hidangan untuk berbuka dengan segala resep yang menarik hati dan berbahan dasar salah satunya memakai sirup. Seperti es campur, es buah, dan makanan pembuka lainnya.

Inilah yang diandalkan oleh produsen sirup untuk memasarkan barangnya. Dibuat menarik, agar orang membeli produknya dan membuat minuman sebagai sajian pembuka puasa.

Karena begitu gencarnya promosi itu, seolah-olah mengambil waktu dan memberi nuansa tersendiri. Sehingga ada stigma yang melekat di benak penonton televisi bahwa ketika iklan sirup itu datang, maka bulan puasa juga akan tiba.

Jelang Ramadan, Televisi Gencar Suguhi Iklan Sirup 
Iklan sirup yang paling sering muncul di televisi. Salah satunya sirup Marjan. Iklan sengaja di buat menarik dengan mengambil sebuah kisah dongeng kerajaan antah berantah. Kisah seorang putri yang dijahati oleh saudaranya sendiri karena menginginkan tahta kerajaan. Berakhir happy ending. Yang jahat akan menerima balasannya, sedangkan orang baik akan menemui kebaikan.

Seolah bukan sebuah iklan, melainkan sajian cerita. Tetapi ujung-ujungnya ada adegan yang ada kaitannya dengan sirup yang dipromosikannya. Ditengah-tengah cerita dan diakhir cerita, disebutkan barang yang dipromosikan.

Cerita itu dibuat semenarik mungkin, sehingga penonton memalingkan wajahnya dan tertarik untuk melihat. Apalagi dibuat berseri dan bersambung. Penonton penasaran dan menantikan cerita selanjutnya. Padahal tanpa sadar, mereka telah menonton sebuah iklan sirup.

Dari tahun  ke tahun memang iklan sirup ini membombardir promosi di televisi saat bulan ramadan. Apalagi kegemaran masyarakat Indonesia yang menyukai sajian manis dengan sirup. 

iklan sirup ini, dengan kisah yang berbeda-beda tiap tahunnya, agar penonton tidak bosan.

Hingga ramadan tahun 2020, iklan sirup ini masih tetap eksis di televisi. Dan banyak yang suka dan menerima kehadirannya. Terbukti dengan banyaknya postingan di media sosial, yang menyebutkan bahwa iklan sirup pertanda ramadan akan tiba.

Nah, sudahkah membuat sajian pembuka puasa dengan sirup hari ini? Hem...

Selamat menjalankan ibadah puasa, ya.

Semarang, 6 Mei 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun