Begitu pula pada saat salat Jumat. Banyak jamaah dari luar perumahan datang untuk salat. Lokasi perumahan Ayodya ini dekat dengan kampus Unnes Semarang. Maka ketika salat Jumat, banyak mahasiswa yang menjalankan salat jumat di sana.Â
Sebelum pandemi datang, saya sering melihat mahasiswa berbondong-bondong ke masjid untuk salat Jumat.Â
Entah saat sekarang. Sejak pandemi Covid-19 datang, saya bahkan belum lagi menengok ke sana. Padahal biasanya paling tidak satu bulan sekali.Â
Cepatlah berlalu, pandemi Covid-19. Go away! Agar semua kegiatan bisa berjalan normal kembali.Â
Rindu-rindu yang bergemuruh di udara segera tersampaikan kepada pemiliknya. Juga rindu akan masjid. Datang memuliakannya dan memakmurkan masjid kembali.
Situasi nyaman. Kegiatan ibadah juga normal kembali. Masjid-masjid kembali makmur oleh jamaahnya.Â
Karena terus terang, sedih rasanya jika keinginan beribadah di masjid menjadi terhalang sementara karena pandemi.Â
Salat berjamaah di masjid, digantikan menjadi salat berjamaah di rumah masing-masing. Anak-anak yang biasanya meramaikan kegiatan mengaji di masjid di sore hari, sementara ditiadakan.Â
Apalagi saat tiba bulan ramadan sekarang. Yang biasanya ada kegiatan pesantren ramadan ditiadakan. Padahal belajar mengaji di pesantren kilat pada saat ramadan merupakan pengalaman yang menyenangkan bagi anak-anak hingga kelak dewasa.Â
Tak ada salat tarawih dan tadarus. Sementara juga tidak diperbolehkan berkumpul di masjid untuk berbagai kegiatan, menghindari kerumunan atau sosial distancing. Agar bisa memutus rantai perkembangan virus ini.Â
So, jika keadaan sudah normal, bolehlah mengunjungi Masjid Pasujudan Ayodya Sekaran Semarang kembali. Sudah kangen.