(Puisi Click) Beri Aku Tumpangan

Beri aku tumpangan pada perjalanan hari ini

hingga setiap jengkal terasa menyenangkan dan penuh senyuman tertawa 

meski hanya sendiri dan sebuah kotak mungil dihadapanku 

tetapi laju ini hanya sebuah goncangan ringan tak mengganggu 

Kadang aku merasa jadi orang asing 

saat mendongak tak satupun kenal apalagi menyapa 

mereka berbeda setiap waktu naik turun modamu 

segala yang indah hanya tersimpan dalam kantung yang kubawa 

Jika kau tiba semua berdesak mengejar detik pengikat 

aku pura-pura tak melihat kanan kiri 

dengan menyeret sepatu sneaker yang kubeli dari toko bahagia 

sebahagia hatiku karena akan berjumpa kekasih 

Tapi hari lalu tak nyana badai porak porandakan dunia 

wabah pandemi surutkan nyali 

yang biasa kutunggu tak lagi melaju 

hanya debu-debu yang hamburkan kangen di langit syahdu 

Masih beri tumpangan untuk bertemu kekasihku hari ini? 

Semarang, 23 April 2020. 

Gambar: dokumen Click Kompasiana.