(1) Halaman RumahÂ
Suatu hari di halaman rumah, di pagi hari yang memiliki gerimis sederhana tak sampai menjadi rinai, sedang bunga-bunga bermekaran.Â
Pohon-pohon menari mengikuti arah angin, menambah irama musik obrolan burung-burung yang bercerita entah tentang apa.Â
Aku menyapa mereka dan berkata, "Selamat pagi dunia, inilah aku, yang tengah singgah di halaman rumahku sendiri,"Â
Alam seolah menjawabnya, dalam bahasa yang ia punya.Â
Dan gemerisik semakin menjadi, saat hujan telah menjadi rinai, halaman rumah basah olehnya.Â
(2) Bunga BermekaranÂ
Hari-hari penuh cinta, meski ia bersembunyi, tapi tak menyurutkan keindahannya.Â
Apa yang ia berikan, selalu dengan ketulusan, menyadurkan bagian terbaiknya, meski kadang perih mengiris.Â