Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Memancing

17 November 2019   14:07 Diperbarui: 17 November 2019   14:11 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pagi sekali
siap pancing dan lengi
lalu berangkat
bertiga: kau, aku, dan ia

dalam kantuk
tadi malam tidur larut
berkata aku: menunggu itu
pasti akan jemu

dalam kulum senyum
kau menghiburku
tak akan jemu
jika aku di sampingmu
sabar ya
tak akan lama

aku memandang angin
kau dan ia memandang air tak jeda
riak-riak kecil
tak jua ada ikan terjerat

satu jam
dua jam
tiga jam

aku bangkit
ayo
pulang saja

mungkin belum rezeki

tiba-tiba kau berseru
girang
aku dapat!
satu dan besar

berkata kau: seperti hidup
jika sabar
akan ada untukmu

kau aku dan ia
bawa oleh-oleh yang di rumah
satu ekor ikan besar

kita masak asam manis saja ya
kata ia
aku mengangguk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun