Tetapi berusaha move on. Karena kenangan bapak dan ibu saya selalu berputaran dalam benak. Saya dan saudara lainnya sangat dekat dengan bapak dan ibu.Â
Kami selalu berdoa untuk mereka berdua agar dilapangkan kuburnya, hingga bisa bertemu di surganya Allah SWT di akhirat nanti. Aamiin.Â
"Jika sampai waktunya
Tugas kami di Alam Dunia dan di Alam Baru selesai
Tempatkanlah kami Manunggal di sisiMu
Karena Cinta Murni, Suci, Sejati, Sempurna dan Abadi
Dalam "Raga" yang Abadi, dibangun Ainun Manunggal dengan saya Sesuai kehendakMu di Alam Baru sepanjang masa
Jiwa, Roh, Batin, "Raga" dan Nurani kami, Abadi sampai Akhirat"
(kutipan dari Buku " Habibie & Ainun")
Cinta sejati dan tentang kesetiaan abadi milik mereka, patut ditiru oleh kami semua.
Al-Fatihah untuk bapak dan ibu. Juga untuk Bapak Habibie dan Ibu Ainun. Semoga husnul khotimah.
Sugeng tindak, dalem ikhlas.
Semarang, 13 September 2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H