Anak muda tidak harus identik dengan hura-hura. Apalagi ketika masih menempuh studi di perguruan tinggi. Jiwa kewirausahaan, bisa jadi berawal dari sini. Karena mulai umur 18 merupakan fase menentukan arah ber-karier. Jadi, memasuki dunia perkuliahan sudah menjadi bagian dari karier si anak.Â
Tinggal bagaimana ia mengasahnya. Mahasiswa adalah masa transisi menuju dewasa, maka perlu untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Belajar bisnis dari awal. Mengapa tidak?
Demikian pula yang dijalani Bondan dan temannya Reynaldi. Mereka adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi UPN Yogyakarta, yang memilki bisnis pada saat masih aktif di bangku kuliah. Baru awal, tetapi diharapkan menempa mereka menjadi pembisnis. Seperti brand yang dipakai oleh mereka, Calon Juragan.
Kemudian obrolan mengarah pada ide bisnis. Mengapa tidak membuat suatu bisnis sampingan yang bisa diterima pasar? Tentu saja bisnis mereka belum murni bisnis. Karena mereka masih menjalani bangku kuliah. Sebuah tugas dari orang tua untuk bisa menggondol gelar sarjana.Â
Dan pilihan itu jatuh pada bisnis bawang goreng. Mengapa bawang merah dan bukan yang lainnya? Pertimbangannya, karena bahan bakunya mudah dicari. Juga karena hampir semua suka bawang goreng sebagai pelengkap makanan. Tidak hanya orang tua saja, melainkan kalangan anak muda juga doyan.Â
Tetapi begitu melihat respon dari luar cukup bagus, maka mereka berniat untuk mengembangkannya lebih lanjut. Tentunya secara bertahap. Bisnis ini merupakan bisnis baru, karena baru dimulai awal Mei ini. Harapannya adalah di bulan ramadan membuka usaha baru, banyak yang berminat. Kemudian disusul lebaran, dimana kebutuhan bawang goreng di pasaran meningkat. Dan bawang goreng banyak yang mencarinya.
Untuk sementara, karena keterbatasan waktu mereka sebagai mahasiswa, dimana mengembangkan bisnis di sela-sela waktu belajar mereka. Maka bisnis yang dijalani hanya dilakukan via online. Marketplace seperti Bukalapak, OLX, Tokopedia, menjadi incaran pemasarannya.Â
Di zaman milenial, ketika segalanya dipermudah dengan adanya sarana-sarana teknologi. Maka akan mempermudah segala bidang pekerjaan. Melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, Whatapps, sebagai sarana agar bisnis bisa berjalan. Bawang Goreng Calon Juragan juga melakukan promosi melalui Instagram. Kemudian bekerja sama dengan IG sebuah kuliner yang ada di Yogyakarta, untuk memperluas marketplace.Â
Kegiatan anak muda yang butuh stimulir dan dukungan dari orang dewasa, agar menjadi contoh baik. Tidak ada salahnya melakukan bisnis selagi muda dan masih kuliah. Bila bisa berkembang dan menjadi besar, maka itu adalah reward buat mereka karena telah bekerja keras. Seandainya stagnan pun, maka hal itu sudah 50% sebuah keberhasilan, karena keberanian mereka.Â
Semarang, 19 Mei 2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H