Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Taman Indonesia Kaya Semarang, Tempat Wisata Asyik untuk Ngabuburit Saat Ramadan

16 Mei 2019   20:37 Diperbarui: 16 Mei 2019   20:37 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang sekarang memiliki sebuah taman baru yang asyik. Namanya Taman Indonesia Kaya. Taman yang berada di Jalan Menteri Supeno Semarang, dulu dikenal sebagai Taman KB, yang dipugar dan diberikan fasilitas-fasilitas baru sehingga dapat mendukung aktivitas masyarakat.

Taman seluas 5.000 meter persegi ini, memberikan warna baru bagi Kota Semarang dan dapat menjadi rumah bagi para seniman Jawa Tengah.

Lokasinya juga berdekatan dengan Simpang Lima Semarang. Hanya beberapa meter saja. Terletak di pusat kota, Taman Indonesia Kaya ini memberikan warna baru bagi Kota Semarang.

Taman ini telah diresmikan pada 11 Oktober 2018. Dengan desain futuristik, dimanfaatkan menjadi ruang publik bagi masyarakat. Berfungsi juga sebagai taman budaya pertama di Jawa Tengah dengan konsep panggung outdoor. Yaitu sebagai wadah berekspresi para seniman, yang bisa dinikmati masyarakat secara gratis serta sebagai tempat untuk nguri-uri kebudayaan daerah.

Selain futuristik, taman ini juga hijau dengan penanaman beberapa jenis tanaman serta pepohonan. Patung Ibu dengan dua anak yang selama ini menjadi ikon Taman KB, masih tetap ada dengan tampilan yang menyesuaikan.

Desainnya futuristik. (Sumber Gambar: IG Herdito Tamami).
Desainnya futuristik. (Sumber Gambar: IG Herdito Tamami).
Taman dilengkapi dengan air mancur warna-warni yang bergerak selaras dengan alunan musik klasik dan lagu-lagu perjuangan Indonesia. Menyala setiap hari pada pukul 19.00 -- 20.00 dan hingga pukul 21.00 di akhir pekan. 

Karena fasilitas-fasilitas itulah, maka masyarakat Semarang menjadikan alternatif wisata Kota Semarang. Banyak masyarakat yang menjadikan taman ini sebagai obyek foto, karena lokasinya yang instagramable.

Lokasinya sangat cocok untuk berfoto, karena instagramable. (Sumber Gambar: IG Sidiq Nur Seto)
Lokasinya sangat cocok untuk berfoto, karena instagramable. (Sumber Gambar: IG Sidiq Nur Seto)
Pada bulan ramadan ini, setiap sore menjelang berbuka puasa selalu dikunjungi oleh khalayak ramai. Menikmati sore hari sambil menunggu azan magrib tiba. Di sana juga banyak penjual makanan menu berbuka puasa. Karena berdekatan dengan area kuliner di Jalan Menteri Supeno.

Sekaligus menghilangkan penat dan menunggu azan magrib tiba, juga berburu kuliner. Di lokasi tersebut banyak yang berjualan takjil, kue-kue manis, gorengan, jajanan pasar hingga menu buka puasa seperti lauk pauk dan sayur. Kadang-kadang penjualnya hanya berjualan pada saat bulan puasa saja. Pada hari biasa, mereka tidak berjualan. Mirip pasar baru atau pasar dadakan.

Jika menjelang magrib mereka pulang. Meskipun ada beberapa yang tetap berada di sana. Bahkan buka bersama dengan teman-temannya.

Nah, Taman Indonesia Kaya bisa menjadi alternatif wisata di Semarang, selain Lawang Sewu, Masjid Agung, Sam Poo Kong, dan Goa Kreo. Juga bisa menjadi tempat ngabuburit pada bulan ramadan tahun ini.

Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga puasanya lancar dan khusyuk, serta mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Aamiin.

Semarang, 16 Mei 2019.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun