Semarang sekarang memiliki sebuah taman baru yang asyik. Namanya Taman Indonesia Kaya. Taman yang berada di Jalan Menteri Supeno Semarang, dulu dikenal sebagai Taman KB, yang dipugar dan diberikan fasilitas-fasilitas baru sehingga dapat mendukung aktivitas masyarakat.
Taman seluas 5.000 meter persegi ini, memberikan warna baru bagi Kota Semarang dan dapat menjadi rumah bagi para seniman Jawa Tengah.
Lokasinya juga berdekatan dengan Simpang Lima Semarang. Hanya beberapa meter saja. Terletak di pusat kota, Taman Indonesia Kaya ini memberikan warna baru bagi Kota Semarang.
Taman ini telah diresmikan pada 11 Oktober 2018. Dengan desain futuristik, dimanfaatkan menjadi ruang publik bagi masyarakat. Berfungsi juga sebagai taman budaya pertama di Jawa Tengah dengan konsep panggung outdoor. Yaitu sebagai wadah berekspresi para seniman, yang bisa dinikmati masyarakat secara gratis serta sebagai tempat untuk nguri-uri kebudayaan daerah.
Selain futuristik, taman ini juga hijau dengan penanaman beberapa jenis tanaman serta pepohonan. Patung Ibu dengan dua anak yang selama ini menjadi ikon Taman KB, masih tetap ada dengan tampilan yang menyesuaikan.
Karena fasilitas-fasilitas itulah, maka masyarakat Semarang menjadikan alternatif wisata Kota Semarang. Banyak masyarakat yang menjadikan taman ini sebagai obyek foto, karena lokasinya yang instagramable.
Sekaligus menghilangkan penat dan menunggu azan magrib tiba, juga berburu kuliner. Di lokasi tersebut banyak yang berjualan takjil, kue-kue manis, gorengan, jajanan pasar hingga menu buka puasa seperti lauk pauk dan sayur. Kadang-kadang penjualnya hanya berjualan pada saat bulan puasa saja. Pada hari biasa, mereka tidak berjualan. Mirip pasar baru atau pasar dadakan.
Jika menjelang magrib mereka pulang. Meskipun ada beberapa yang tetap berada di sana. Bahkan buka bersama dengan teman-temannya.
Nah, Taman Indonesia Kaya bisa menjadi alternatif wisata di Semarang, selain Lawang Sewu, Masjid Agung, Sam Poo Kong, dan Goa Kreo. Juga bisa menjadi tempat ngabuburit pada bulan ramadan tahun ini.