Akhir pekan. Adalah saatnya berkumpul keluarga. Biasanya diisi dengan liburan bersama, hangout ke mal, atau di rumah saja. Bisa jadi masing-masing anggota keluarga menyalurkan hobi. Melukis, menulis, berkebun, atau memasak di dapur.
Bagi seorang ibu, kesempatan pada saat libur adalah menyalurkan hobi memasak di dapur. Meskipun mungkin tidak mahir dan sehebat dalam memasak seperti chef terkenal, tetapi jika sajian yang dihasilkan dari tangan seorang ibu untuk keluarga, akan terasa lebih nikmat. Anak-anak pasti menyukai masakan ibu sendiri di rumah. Karena racikannya memakai bumbu rahasia berupa cinta dan kasih sayang di dalamnya.
Apalagi di musim penghujan seperti saat ini, sungguh nikmat bila kita berkreasi membuat makanan yang hangat-hangat di pagi atau sore hari buat keluarga tercinta di rumah. Misalnya mengolah masakan yang berbahan dasar mie dan nasi.
Jadi, marilah bereksplore di dapur.
1. Mie Ayam Gerobag (ala Wahyu Sapta)
Mie Ayam adalah salah satu favorit makanan di sore hari sebagai makanan jeda antara makan siang dan makan malam. Biasanya ada abang penjual mie ayam yang lewat. Tetapi kali ini tidak usah membeli, kita bisa membuatnya sendiri di rumah. Ssst... mie ayam ini cocok untuk sajian arisan di rumah juga, loh.
Bahan:
- Mie kuning kering, diseduh dengan air panas hingga lunak dan tiriskan.
- Ayam bagian dada 1/2 kg, pisahkan daging dengan tulangnya, potong dadu.
- Sawi hijau/pokcoy satu ikat
- 400 ml kaldu ayam
- Daun bawang iris sebagai taburan
- Bawang goreng sebagai taburan
Bumbu:
- Bawang merah 5 butir
- Bawang putih 4 siung
- Jahe 2 cm digeprek
- Merica bubuk secukupnya
- Kemiri 3 butir
- Garam secukupnya
- Gula pasir sebagai penyedap secukupnya
- Kecap manis 5 sendok makan
- 1 sendok makan minyak wijen
- 2 sendok makan minyak goreng
Pelengkap:
- Bakso siap saji jika ada
- Krupuk pangsit jika ada
- Saus tomat
- Sambal
Cara Membuat:
Mie Kering diseduh dengan air panas hingga lunak
Haluskan semua bumbu kecuali jahe, kemudian tumis hingga harum dengan minyak goreng. Masukkan ayam potong dadu, kecap, minyak wijen, aduk hingga ayam berubah warna. Tuang kaldu, rebus hingga ayam matang. Angkat, sisihkan
Rebus sawi hijau/pokcoy hingga matang
Siapkan mangkuk saji, tata mie, sawi hijau/pokcoy dan ayam yang sudah matang. Siram dengan kuahnya. Tabur di atasnya irisan daun bawang dan bawang goreng
Sajikan hangat beserta pelengkapnya.
Selamat Mencoba.
Hari libur. Dari pagi cuaca mendung. Mungkin sebentar lagi bakalan hujan. Mie ini penghantar hangat di dinginnya siang hari. Sedikit kreativitas dengan menambahnya taoge dan kol. Segar! Pedas mantap dari cabai rawit.
Bahan yang digunakan, mie kering yang diseduh hingga lunak. Taoge dan kol yang diiris tipis. Telur orak-arik yang di goreng hingga berbutir-butir.
Bumbunya sederhana, bawang merah, bawang putih, merica, cabai rawit, garam secukupnya, kecap-kecapan secukupnya.
Cara memasaknya, tumis bumbu hingga berbau harum, masukkan kecap manis dan kecap asin, beri sedikit air, kemudian masukkan mie yang telah diseduh. Aduk-aduk hingga merata kemudian masukkan taoge dan irisan kol yang telah dibersihkan. Masak hingga matang. Taoge dan kol hanya membuntuhkan waktu sebentar untuk matang. Angkat dan sajikan selagi hangat.
Jadi deh. Disajikan di atas piring beralas daun pisang yang diambil sedikit dari pohon pisang samping rumah.
Nah, anak-anak jadi bersemangat, kan.
Saya dan keluarga sangat menyukai mie rebus. Dengan bahan seadanya yang ada di lemari pendingin, kita bisa membuat sajian istimewa untuk keluarga. Cara membuatnya juga mudah. Tinggal cemplung, jadi deh.
Bahan:
- Mie kuning kering 250 gram, diseduh dengan air panas hingga lunak dan tiriskan.
- Ayam bagian dada secukupnya, iris tipis.
- Kol iris secukupnya
- 500 ml kaldu ayam
- Telur kocok yang digoreng hingga berbutir
- Daun bawang iris sebagai taburan
- Bawang goreng sebagai taburan
Bumbu:
- Bawang merah 5 butir iris tipis
- Bawang putih 4 siung digeprek
- Merica bubuk secukupnya
- Garam secukupnya
- Gula pasir sebagai penyedap secukupnya
- Kecap manis 2 sendok makan
- 2 sendok makan minyak goreng
Cara Memasaknya: tumis bawang merah dan bawang putih dengan minyak goreng hingga harum. Masukkan ayam hingga berwarna putih. Beri garam, merica bubuk, gula pasir, kecap dan air kaldu. Biarkan mendidih dan ayam matang. Masukkan mie dan telur. Lalu kol. Masak hingga matang. Angkat dan sajikan selagi hangat.
Nasi goreng jika disajikan hangat akan disukai oleh anak-anak. Apalagi hasil masakan dari bunda tercinta. Lebih terjamin kebersihannya. Juga bisa menentukan rasa yang disukai. Bisa disajikan pada pagi hari untuk sarapan, atau malam hari sembari berkumpul di ruang makan. Saat-saat romantis bersama keluarga.
Bahan:
- Nasi putih 500 gr
- Telur dikocok lepas 2 butir
- Ayam goreng suwir 2 buah
- Kecap manis 2 sm
- Sedikit minyak wijen
- Garam secukupnya
- Daun bawang diiris halus 1 batang
Bumbu yang dihaluskan:
- Bawang merah 4 butir
- Bawang putih 2 siung
- Cabai merah keriting 4 buah
- Kemiri sangrai 1 butir
- Terasi matang 1 sendok teh
Bahan pelengkap:
- Acar 3 sendok makan
- Telur ceplok 3 butir jika suka
- Bawang merah goreng untuk taburan
Cara membuat:
1. Tumis bumbu halus hingga harum, sisihkan di pinggir wajan
2. Masukkan telur, aduk hingga berbutir-butir. Tambahkan ayam suwir, aduk rata
3. Masukkan nasi, kecap manis, garam dan daun bawang. Aduk rata sampai matang
4. Sajikan dengan pelengkapnya
5. Tips: gunakan nasi yang telah dingin.
Untuk: 3 porsi.
Nah, bagaimana? Memasak merupakan hal yang menyenangkan dan mudah, kan? Lebih hemat dan terjamin kebersihannya. Keluarga juga semakin hangat dan penuh cinta karena masakan ibu yang nikmat.
Selamat mencoba, ya.
Salam,
Wahyu Sapta.
Semarang, 15 Februari 2019.